Wawancara Tokoh
Curhat Ayah Marcus Fernaldi Gideon, Target Sekarang Juara Dunia dan Olimpiade
Kekecewaan Marcus dirasakan langsung oleh sang ayah, Kurniahu Gideon, yang saat ini masih berkomunikasi secara intens melalui saluran telepon.
Berikut petikan wawancaranya:
Pertama tahu kasus tim Bulutangkis Indonesia dipaksa berhenti bertanding di All England dari siapa?
Saya pertamakali tahu dari anak saya sendiri.
Dia waktu itu tanding, dan harus rubber set.
Saya tanya kenapa bisa rubber set? Dia bilang pertandingannya ditunda lima jam.
Ada problem katanya, soal satu pesawat atau bagaimana begitu. Tapi waktu itu masih kurang jelas informasinya.
Saya waktu itu sampaikan berjuang terus. Terus jam 2 (waktu Indonesia) dia WhatsApp istri saya. Dia bilang engga bisa main (lanjut bertanding di Yonex All England).
Saya tanya kenapa, istri saya tanya ke istri Gideon, dia bilang semua pemain Indonesia diusir semuanya.
Waktu itu saya bilang berdoa saja, biar bisa tetap main.
Masih positif saja waktu itu. Terus kita tidur, tapi kemudian pagi-pagi dengar Gideon diusir enggak bisa main katanya.
Waduh sudah, kecewa saja. Dengar-dengar satu pesawat sama orang yang positif Covid-19 gitu.
Semakin pagi semakin jelas informasinya.
Waktu itu suaranya sedih atau bagaimana saat menginformasikan tidak bisa bertanding?
Enggak diketahui bagaimana waktu itu, karena by WhatsApp.
Enggak diketahui, tapi dia juga kayak kecewa gitu.