Bali Paradise
Pada Wareg Eco Park, Objek Wisata Baru Tampaksiring Tawarkan Wahana Flying Fox hingga Tempat Kemah
Objek wisata Pada Wareg Eco Park di Banjar Mancawarna, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Minggu 28 Maret 2021 telah melakukan soft
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pasca dilakukannya vaksinasi massal di Bali, sejumlah objek pariwisata di Kabupaten Gianyar mulai berbenah.
Bahkan, objek wisata yang sebelumnya ditunda soft opening-nya, kini telah mulai melakukan soft opening, satu di antaranya objek wisata Pada Wareg Eco Park di Banjar Mancawarna, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Minggu 28 Maret 2021.
Objek wisata Pada Wareg berdiri di atas tanah seluas satu hektare, yang menyajikan sejumlah tempat rekreasi keluarga.
Mulai dari Wahana Swing, flying fox (sepeda gantung), serta fasilitas pendukung seperti restoran yang menyajikan masakan nasional hingga masakan khas Bali, seperti babi guling, iga bakar hingga menu tradisional seperti tipat santok.
Baca juga: Siap Gairahkan Pariwisata Pulau Dewata, Duta Besar dan Para Menteri Mulai Datang ke Bali
Baca juga: Pariwisata Internasional Bali Dibuka Pertengahan Tahun, Menko Luhut : Masih Dalam Pembahasan
Tak hanya itu, tempat wisata yang satu arah dengan objek wisata Tirta Empul dari jalur Denpasar ini, menawarkan tempat berenang dengan luas 12 meter untuk anak-anak dan 16 meter untuk orang dewasa.
Serta sejumlah spot foto yang juga bisa digunakan untuk preweding.
Tempat ini juga banyak terdapat gasebo, sehingga pengunjung bisa beristirahat di sana saat mengelilingi objek ini.
Para wisatawan juga bisa berkemah di pinggir sungai dengan air jernih.
Namun saat ini, wahana camping ground tersebut masih dalam persiapan.
Owner Wareg Eco Park, Agus Leo Wibawa mengatakan, wahana wisata ini telah disiapkan sejak 14 bulan lalu.
Kata dia, sementara ini pihaknya baru menyiapkan wahana di atas lahan seluas satu hektare.
Namun dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan melakukan perluasan lagi.
Baca juga: 5 Event Pariwisata di Tabanan Lulus Tahap Pertama, Dinas Pariwisata Terkendala Anggaran Pelaksanaan
Baca juga: Duta Hijau Bali 2021 Petik Ilmu Pariwisata di Gili Trawangan, Serasa Tak Ada Polusi Udara
"Luas sementara 1 hektare, namun masih ada lahan 3 hektare untuk pengembangan. Sekarang sambil jalan. Memang masih banyak perbaikan."
"Sambil menunggu pariwisata pulih."
"Karena harapan dari Kementerian, kan pariwisata dibuka Juni-Juli ini, sehingga masih ada waktu untuk persiapan," ujarnya.