Wawancara Tokoh
Curhat Ayah Marcus Fernaldi Gideon, Berharap Sang Cucu Jadi Pebulutangkis Dunia
Kurniahu Gideon menjadi sosok penting dalam perjalanan karier bulutangkis Marcus Fernaldi Gideon.
Sudah saya kasih tahu Junior ini bakal bagus ini.
Dia bilang iya pak, ini saya gantungkan (kok) terus, pakai raket dia pukul-pukul terus.
Kita harap nanti bisa jadi regenerasi untuk Indonesia.
Saya bagaimanapun untuk Indonesia. Saya saja mau ditarik melatih di Hong Kong, di Amerika, saya tidak mau.
Bukan saya engga mau duit, tapi ya makan tempe dan tahu saja di sini sudah enak.
Makanya saya genjot dia.
Waktu Marcus keluar dari Pelatnas saja mau ditarik ke Hong Kong.
Saya dilobi, didatangi oleh ketua pembinaan badminton Hong Kong.
Saya bilang, dek (Marcus), ditawari muluk-muluk. Saya bilang dek engga usahlah, makan tempe dan tahu enak juga di sini saya bilang.
Dia akhirnya sepakat, dan alhamdulilah dia dapat berpasangan sama Markis Kido.
Juara di Prancis, juara Grand Prix. Abis itu Kido tidak bisa main, pinggangnya sakit terus.
Terus diajak PBSI untuk menjadi partner Kevin Sanjaya.
Semua Tuhan yang mengatur.
Hoki tadi, ini keberuntungan.
Pak Kurniahu ini bukan saja pelatih.