Serba serbi
Toleransi Beragama, Inspirasi dari Candi Prambanan
Dalam Dharma Santi Nasional Perayaan Nyepi tahun Saka 1943 tahun 2021, koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, menegaskan pentingnya
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam Dharma Santi Nasional Perayaan Nyepi tahun Saka 1943 tahun 2021, koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, menegaskan pentingnya kolaborasi dan harmoni untuk Indonesia Maju.
Bangsa Indonesia bisa mengambil inspirasi dari pembangunan Candi Prambanan, sebuah mahakarya dari para leluhur di masa lalu.
"Kita pernah membangun sebuah mahakarya yang luar biasa yaitu Candi Prambanan. Mahakarya ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kolaborasi dalam harmoni pada masa itu," katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun Bali, Senin 29 Maret 2021.
Sehingga kolaborasi dan harmoni sangat tepat diangkat sebagai tema perayaan hari suci Nyepi tahun ini.
Baca juga: Pengamanan di Bali Diperketat, Tokoh Agama Diminta Saling Jaga Kondisi Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri
Baca juga: Menag Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Gus Yaqut: Ini Tidak Dibenarkan Agama
Ari, sapaannya, juga mengapresiasi ikhtiar umat Hindu untuk selalu menjaga keharmonisan dalam kehidupan, baik keharmonisan antar sesama manusia, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan sang pencipta.
"Ini tentang bagaimana kita membangun tatanan kehidupan yang lebih harmonis, memuliakan alam, sebagai bentuk memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan kita," tegas Ari yang juga merupakan dosen ilmu politik di UGM.
Ari yakin dengan kolaborasi dalam harmoni, bangsa Indonesia akan menghasilkan lebih banyak lagi mahakarya di masa depan.
Mahakarya yang diperlukan untuk kemajuan Indonesia.
Terkait Candi Prambanan, Presiden Jokowi yang hadir melalui Daring menekankan bahwa Candi Prambanan, seperti halnya Candi Borobodur adalah mahakarya, yang membuktikan kemampuan dan keunggulan bangsa kita di masa lalu.
Memberikan pesan-pesan bermakna yang terukir indah dalam relief-relief candi.
Baca juga: Ari Dwipayana: Dialog Antar Agama Jangan Hanya di Tataran Elitis, Harus Sampai ke Akar Rumput
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar kita juga belajar dari pembangunan Candi Prambanan.
Candi Prambanan dibangun berdampingan dengan Candi Sewu yang bercorak Budha, menunjukkan toleransi dan hidup rukun berdampingan antar-umat beragama sudah dipraktikkan sejak dahulu kala.
Warisan bersejarah ini sangat potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa.
Sebagai sumber pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa, serta untuk pemajuan riset dan ilmu pengetahuan.
Serta dapat dikembangkan dan dikemas secara profesional, sebagai tujuan destinasi wisata yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar.