Berita Denpasar

Kisah Pilu Nenek Reni, Warga Tabanan, Hampir Bunuh Diri di Rel Kereta Api

Ketut Reni tak kuasa menahan tangis, sembari melahap nasi yang ada di tangannya saat ditemui di kawasan Renon

Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Kondisi nenek R saat ditemui di Rumah Singgah Provinsi Bali - Kisah Pilu Nenek Reni, Warga Tabanan, Hampir Bunuh Diri di Rel Kereta Api 

Sebab ketika nenek ini melompat, yang seharusnya jatuh ke depan namun malah jatuhnya ke belakang.

Sehingga begitu kereta itu lewat nenek ini selamat.

“Saya menyuruh istri saya untuk mendekati dan berbicara dengan nenek ini, kenapa dia melakukan hal tersebut,” katanya.

Akhirnya ditanya oleh istrinya, ternyata nenek ini asli dari Bali.

Kemudian mereka langsung mengajak nenek ini ke rumah.

“Kebetulan rumah kami tidak jauh dari rel kereta api dan dari tempat kejadian itu,” sebutnya.

Setelah dibawa pulang, ia dan istrinya bertanya kepada sang nenek.

Terlihat dari sana nenek ini sangat depresi, setelah pergi dari rumah anaknya di sana.

Tujuan nenek ini akhirnya tidak jelas, disuruh ke Lampung, namun juga tidak jelas tujuannya.

Ia pun membantu mencari tahu, namun menemukan jalan buntu.

Karena tidak jelasnya tujuan ini, ia pun mengajak nenek tersebut beristirahat di rumahnya.

“Saya tanya, meme (ibu) mau kemana?,” tanya Gusti Mustika.

Namun jawaban sang nenek membuatnya sedih, karena nenek ini hanya ingin mati dan pergi dari dunia ini saja.

Karena ia tidak punya tujuan, akhirnya nenek ini hanya ingin mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri tadi.

Melihat hal tersebut, perlahan-lahan Gusti Mustika berusaha menyadarkan nenek Reni agar tidak mengulangi hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved