Berita Jembrana

Berkat TMMD! Jalan Terurus, Ekonomi Warga Desa Batu Agung Mulus

Operasi Bhakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di wilayah teritorial Kodim 1617/Jembrana

Pendam IX/Udayana
Proses pembuatan jalan rabat beton dalam Program TMMD ke-110 di Banjar Sawe, Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, periode Maret 2021 - Berkat TMMD! Jalan Terurus, Ekonomi Warga Desa Batu Agung Mulus 

"Kemudian pembuatan saluran air atau got dengan panjang 448 meter, tinggi 0,8 meter serta lebar atas 1,1 meter dan bawah 0,9 meter, termasuk pembuatan gorong-gorong (buis beton) 2 buah dengan panjang masing-masing 6 meter," paparnya.

Dibangunnya gorong-gorong tersebut dimaksudkan untuk memperlancar aliran air saat musim hujan tiba, sehingga tidak menggenangi badan jalan.

Gorong-gorong saluran air menjadi bagian yang sangat penting dalam mengamankan badan jalan yang sudah dirabat beton agar tidak terendam air saat musim hujan sehingga tidak mudah rusak dan tahan lama.

Dengan adanya perbaikan jalan tersebut kini masyarakat lebih mudah untuk mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan, sehingga bisa mengurangi biaya buruh karena mobil bisa langsung masuk ke lokasi hasil pertanian warga.

TMMD yang dilaksanakan selama ini merupakan pengabdian tanpa batas TNI untuk terus memperkokoh sinergitas antara TNI, Pemda, Polri dan masyarakat dengan mengedepankan sistem gotong royong untuk memupuk kebersamaan dan keakraban semua komponen masyarakat serta efisiensi dari segi anggaran.

"Jalan itu benar-benar dibutuhkan warga, sekaligus membukakan gerbang menuju masa depan yang lebih baik," jelas Kapendam.

Kapendam berharap hasil dari TMMD dapat dirasakan oleh masyarakat setempat serta dapat dipelihara agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Keberhasilan pelaksanaan TMMD dilihat dari tercapainya kedua sasaran yaitu fisik dan non fisik yang berjalan secara berkesinambungan.

Selama satu bulan proses pembangunan tentu tak lepas dari sejumlah kendala, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.Sos., selaku Dansatgas TMMD ke-110 di Jembrana menuturkan, pihaknya harus mensiasati secara cermat sulitnya akses transportasi saat dropping material karena kondisi jalan yang becek dan licin menuju lokasi sasaran sehingga terpaksa dilakukan dengan cara dilangsir menggunakan kendaaran semi off road yang telah di modifikasi.

“Sebelum material dilangsir menuju titik sasaran, material tersebut dikumpulkan di satu titik yang dilangsir menggunakan dump truk kecil dengan kapasitas yang lebih sedikit dari kapasitas normal, khusus medan yang lebih sulit, melangsir material di titik tersebut digunakan cara kombinasi kendaraan semi off road agar sesuai dengan medan yang dihadapi,” tutur Dandim Haruna.

Di samping itu, meski di tengah pandemi Covid-19, sinergitas oleh Pimpinan TNI, Pemerintah Pusat dan Daerah termasuk masyarakat desa membuat program tetap berjalan dengan baik dan tepat waktu.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, sebagai upaya dalam mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, penerapan protokol kesehatan secara ketat diberlakukan selama pelaksanaan TMMD.

Salah satu upaya dilakukan dengan membagikan masker baru kepada Personel Satgas TMMD beserta warga masyarakat yang terlibat pembangunan rabat beton.

Yang terpenting, bagi Pangdam yakni menekankan agar dalam pelaksanaan di lapangan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

Dalam kegiatan non fisik pun disarankan agar lebih mengintensifkan pada kegiatan penyuluhan tentang Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved