Berita Bali

Libur Paskah 2021, Trafik Penumpang di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Mengalami Kenaikan

Ia menambahkan prediksi puncak kedatangan penumpang domestik akan terjadi pada Jumat 2 April 2021 dan diperkirakan berkisar pada 6.500 sampai 6.600

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Foto kiriman Stakeholder Relation PT Angkasa Pura I
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali 

Lalu kapan tepatnya layanan GeNose C-19 mulai tersedia dan dapat dimanfaatkan seluruh penumpang?

Baca juga: Persiapan Pembukaan Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Vaksinasi Pekerja Bandara Ngurah Rai

Taufan menyampaikan sebelum mulai dapat dimanfaatkan penumpang, direncanakan akan terlebih dahulu dilakukan uji coba simulasi pada minggu depan.

"Direncanakan pada minggu kedua bulan April 2021 ini akan dilaksanakan uji coba GeNose C-19 dan sekaligus dimulainya pelayanan GeNose C-19 secara resmi, berkisar pada tanggal 7-8 April 2021 mendatang," ungkapnya.

Jumlah mesin GeNose C-19 yang disediakan oleh Angkasa Pura I sebanyak 120 unit untuk ditempatkan di bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I.

Untuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali direncanakan mendapatkan 8 sampai 14 mesin GeNose C-19.

Dan kantung tiup yang disediakan, direncanakan sebanyak 500-600 kantung setiap harinya, saat uji coba nanti akan disiapkan 150 kantung.

Rencananya lokasi layanan GeNose C-19 akan berada di tempat yang sebelumnya digunakan layanan Rapid Antigen di area publik terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Pelayanan GeNose C-19 ini diberikan kepada calon penumpang pesawat udara yang akan meninggalkan Pulau Dewata melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang telah memiliki tiket, hal ini menjadi persyaratan pendaftaran pelayanan GeNose C-19.

Untuk layanan GeNose C-19 di Bandara tersibuk ketiga di Indonesia ini, Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan anak perusahaan Angkasa Pura I dan Farmalab.

Untuk harga pelayanan GeNose C-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali belum diputuskan akan dikenakan berapa karena saat ini masih dalam pembahasan oleh Angkasa Pura I dan Mitra Kerja.

Dan layanan GeNose C-19 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ditegaskan oleh Taufan tidak akan menggantikan pelayanan Rapid Antigen yang ada di Bandara.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Akan Pakai GeNose, Angkasa Pura I Simulasikan Penggunaan di 15 Bandara

"Pelayanan GeNose C-19 tidak menggantikan pelayanan Rapid Test Antigen yang sudah ada, jadi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kedepannya akan memiliki tiga pelayanan deteksi Covid-19. Diantaranya dua pelayanan Rapid Test Antigen dan satu pelayanan GeNose C-19," tegasnya.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Edaran yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada tanggal 26 Maret ini berlaku mulai tanggal 1 April 2021.

Latar belakang diterbitkannya SE ini adalah, diperlukannya ketentuan yang mengatur perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus berpotensi meningkat melalui mobilitas manusia atau perjalanan orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved