Berita Gianyar

DUKA Mendalam Teman Sanggar Dewa Juli, Semula Sakit Kepala Berat hingga Disebut Serangan Jantung

DUKA Mendalam Teman Sanggar Dewa Juli, Semula Sakit Kepala Berat hingga Disebut Serangan Jantung

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. Istimewa
DUKA mendalam teman sanggar Dewa Juli, siswa SMP di Ubud yang meninggal mendadak. Semula sempat mengeluh sakit kepala berat hingga disebut serangan jantung. 

Disebut Karena Serangan Jantung
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Sadra telah meminta klarifikasi terkait meninggalnya siswa SMP Gianyar atas nama Dewa Gede Juli Artawan (16) pada pihak sekolah SMP Negeri 1 Ubud, tempat mendiang mengenyam pendidikan.

Terkini, Dewa Gede Juli Artawan dinyatakan meninggal akibat serangan jantung. 

Kepada Tribun-Bali.com, Jro Sadra sapaannya, mengatakan Dewa Juli merupakan siswa kelas IX C yang dalam pembelajaran tatap muka (PTM) kemarin, yang bersangkutan masuk dalam sesi dua. 

Sebelum korban dinyatakan meninggal, kata dia, pada Kamis 1 April 2021 sekitar pukul 09.00 wita anak-anak sesi 1 pulang.

Sekitar pukul 09.10 Wita, mendiang sampai di sekolah dengan diantar oleh orang tua.

BREAKING NEWS: Siswa SMPN 1 Ubud Meninggal Mendadak Saat Menunggu Jam Pembelajaran Tatap Muka
BREAKING NEWS: Siswa SMPN 1 Ubud Meninggal Mendadak (Dok. Istimewa)

"Sampai di sekolah seluruh siswa telah dicek suhu sebelum memasuki halaman sekolah. Saat itu tidak ada laporan dari satgas, semua suhu tubuh anak tidak ada melewati batas suhu tubuh yang tidak diijinkan masuk sekolah," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Siswa SMPN 1 Ubud Meninggal Mendadak, Sakit Kepala Berat Saat Menunggu Jam Belajar

Pagi itu, setelah diantar oleh ayahnya, mendiang Dewa Gede memasuki ruang kelas IX C yang berada di lantai II.

Pembelajaran sesi II dimulai pukul 9.30 Wita.

Saat sedang menunggu jam belajar itulah, Dewa Gede mengeluh sakit kepala berat.

"Karena siswa membawa HP, siswa menghubungi orang tua kembali yang menyatakan sakit kepala. Orang tua Dewa Gede kembali ke sekolah untuk menjemput anaknya, dan berkomunikasi langsung dengan anaknya, orang tua Dewa Gede langsung menuju ruang kelas," ujarnya Jro Sadra.

Saat itu, kata dia, yang bersangkutan sudah dalam keadaan lemas dan pingsan.

Dalam kondisi tersebut, Dewa Gede sempat ditangani di ruang UKS.

Setelah itu, langsung dirujuk ke Puskesmas Ubud I dengan menggunakan mobil tetangga sekolah.

"Setelah sampai di Puskesmas, berdasarkan keterangan dokter puskesmas yang menangani, dikatakan Dewa Gede telah mengalami Infark Miokard (kematian akibat serangan jantung)," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved