Berita Bangli

Pasca Teror, Polres Bangli Perketat Penjagaan Eksternal dan Internal

Pintu masuk Polres Bangli kini hanya difungsikan satu titik saja. Para pengunjung pun wajib dicek barang bawaannya.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Pintu gerbang sebelah timur Polres Bangli yang ditutup sejak dua pekan terakhir. Untuk masuk ke Polres Bangli, pengunjung harus masuk melalui pintu utama di sebelah selatan, Kamis 1 April 2021 - Pasca Teror, Polres Bangli Perketat Penjagaan Eksternal dan Internal 

Pihaknya menegaskan pemberlakuan ini sudah berlaku sebelum kejadian teror bom bunuh diri di Makassar.

"Sudah dua mingguan kita tutup (pintu pagar di lantas). Cuma saat kita tutup, masih ada yang colong-colong keluar. Makanya sekarang saya gembok itu," ujarnya.

Menurut perwira berpangkat melati dua itu, alasan penutupan pintu pagar sebelah timur sejak dua pekan terakhir, dikarenakan wilayah sekitar cenderung sepi dengan kurangnya pengawasan saat malam hari.

"Awalnya, dua minggu lalu, saya tutup saat malam saja. Karena menurut saya upaya tersebut baik, diputuskan siang juga ditutup. Dan pasca kejadian Makassar, akhirnya saya gembok sekalian," jelasnya.

Sementara, dari sisi eksternal, Kapolres mengatakan, jika pihaknya telah meningkatkan kegiatan patroli di tempat-tempat vital khususnya di tempat ibadah.

Mulai dari Gereja, Masjid, termasuk juga Pura yang ada pratima-nya.

"Selain itu besok dalam pengamanan Paskah, akan dilakukan penebalan personel. Dari yang awalnya sembilan orang di satu gereja, kini kita tingkatkan menjadi 15 personel untuk satu gereja. Dengan situasi seperti ini kan ada peningkatan intensitas situasi. Jadi kita tebalkan untuk personelnya," ucap Kapolres.

Lebih lanjut dikatakan, untuk pengamanan serangkaian dengan hari Paskah, personel yang bertugas akan dibagi menjadi tiga lapis.

Mulai dari pengawasan pengguna jalan yang akan masuk, pemeriksaan barang bawaan dengan metal detector, serta pengamanan di tempat ibadah.

Disinggung potensi tingkat kerawanan di Bangli terhadap aksi teror, mantan Kapolres Mappi, Papua itu mengatakan pada prinsipnya semua daerah berpotensi.

Oleh sebab itu Kapolres mengajak agar masyarakat tetap tenang, tidak perlu takut, dan tetap waspada.

"Salah satu kewaspadaan kita adalah memberdayakan wajib lapor kepada desa atau desa adat, ketika ada warga asing dari luar desa yang masuk. Pasca kejadian di Makassar kita juga sudah melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk Bangli," tandasnya. (*).

Kumpulan Artikel Bangli

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved