Berita Bali
400 Ribu Warga Provinsi Bali Sudah Disuntikkan Vaksin Covid-19
Pemerintah Provinsi Bali sudah menargetkan bahwa kegiatan vaksinasi akan selesai pada bulan Juni.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kegiatan vaksinasi Covid-19 sudah berjalan hampir dua bulan lebih.
Selain itu juga, Pemerintah Provinsi Bali sendiri sudah menargetkan bahwa kegiatan vaksinasi akan selesai pada bulan Juni.
Sementara, saat ini sudah lebih dari 400 ribu warga Bali yang sudah divaksinasi Covid-19.
Ketika ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, bahwa pihaknya telah progresif melakukan kegiatan vaksinasi di semua Kabupaten/Kota.
Baca juga: Meski Sudah 2 kali Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19 Hingga Meninggal, Suarjaya Minta Taati Prokes
Baca juga: Seseorang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19, Kadiskes Bali: Maka Jangan Gegabah
Baca juga: Hampir 10 Ribu Pekerja Parekraf di The Nusa Dua dan The Mandalika Telah Divaksin Covid-19
"Saat ini kita sudah progresif melakukan kegiatan vaksinasi di semua Kabupaten sudah melakukan vaksinasinya dengan sasaran lansia dan juga petugas publik. Kalau dari petugas publik kita sudah mencapai cukup besar bahkan petugas publik yang sudah kita vaksinasi ini sudah mencapai 98 persen ya. Kalau pada lansia baru mencapai 16,7 persen dari sasaran yang ada," ungkapnya pada Senin 5 April 2021.
Suarjaya mengakui memang ada keterlambatan di kegiatan vaksinasi pada lansia.
Hal tersebut dikarenakan informasi mengenai vaksinasi yang belum lengkap didapatkan sehingga belum semua lansia mendapatkannya.
Maka dari itu pihaknya berusaha untuk selalu menjangkau para lansia.
"Kita berusaha untuk menjangkau para lansia, maka dari itu kita buat kemudahan-kemudahan tanpa mengurangi atau melanggar aturan. Misalkan jika para lansia tidak terdaftar dalam aplikasi maka akan dibantu pendaftarannya secara manual. Asalkan datang dengan kondisi sehat dan membawa KTP saja sudah cukup kita juga membuat layanan-layanan khusus untuk para lansia," tambahnya.
Lebih lanjutnya ia mengatakan contohnya pada Rumah Sakit Bali Mandara Denpasar.
Yang sudah prioritaskan untuk lansia yang datang agar diberikan pelayanan vaksin paling pertama.
Kemudian beberapa layanan untuk lansia juga sudah dituntaskan.
Selain lansia, sasaran vaksinasi juga pada guru, mengingat pembelajaran tatap muka akan segera dimulai.
"Kemudian kita juga prioritaskan untuk guru. Karena kita berharap bahwa pembelajaran tatap muka akan segera dibuka dan para guru ini nantinya akan menjadi prioritas untuk divaksinasi. Dan kegiatan ini sudah berjalan baik pada guru TK SD SMP SMA hingga dosen pada Perguruan Tinggi. Kegiatan vaksinasi terhadap guru akan dilakukan secara bertahap, sehingga nantinya semua guru dapat mendapatkan vaksin," imbuhnya.