Berita Bali

400 Ribu Warga Provinsi Bali Sudah Disuntikkan Vaksin Covid-19

Pemerintah Provinsi Bali sudah menargetkan bahwa kegiatan vaksinasi akan selesai pada bulan Juni.

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya ketika ditemui di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Senin 5 April 2021. - 400 Ribu Warga Provinsi Bali Sudah Disuntikkan Vaksin Covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kegiatan vaksinasi Covid-19 sudah berjalan hampir dua bulan lebih.

Selain itu juga, Pemerintah Provinsi Bali sendiri sudah menargetkan bahwa kegiatan vaksinasi akan selesai pada bulan Juni.

Sementara, saat ini sudah lebih dari 400 ribu warga Bali yang sudah divaksinasi Covid-19.

Ketika ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, bahwa pihaknya telah progresif melakukan kegiatan vaksinasi di semua Kabupaten/Kota.

Baca juga: Meski Sudah 2 kali Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19 Hingga Meninggal, Suarjaya Minta Taati Prokes

Baca juga: Seseorang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19, Kadiskes Bali: Maka Jangan Gegabah

Baca juga: Hampir 10 Ribu Pekerja Parekraf di The Nusa Dua dan The Mandalika Telah Divaksin Covid-19

"Saat ini kita sudah progresif melakukan kegiatan vaksinasi di semua Kabupaten sudah melakukan vaksinasinya dengan sasaran lansia dan juga petugas publik. Kalau dari petugas publik kita sudah mencapai cukup besar bahkan petugas publik yang sudah kita vaksinasi ini sudah mencapai 98 persen ya. Kalau pada lansia baru mencapai 16,7 persen dari sasaran yang ada," ungkapnya pada Senin 5 April 2021.

Suarjaya mengakui memang ada keterlambatan di kegiatan vaksinasi pada lansia.

Hal tersebut dikarenakan informasi mengenai vaksinasi yang belum lengkap didapatkan sehingga belum semua lansia mendapatkannya.

Maka dari itu pihaknya berusaha untuk selalu menjangkau para lansia.

"Kita berusaha untuk menjangkau para lansia, maka dari itu kita buat kemudahan-kemudahan tanpa mengurangi atau melanggar aturan. Misalkan jika para lansia tidak terdaftar dalam aplikasi maka akan dibantu pendaftarannya secara manual. Asalkan datang dengan kondisi sehat dan membawa KTP saja sudah cukup kita juga membuat layanan-layanan khusus untuk para lansia," tambahnya.

Lebih lanjutnya ia mengatakan contohnya pada Rumah Sakit Bali Mandara Denpasar.

Yang sudah prioritaskan untuk lansia yang datang agar diberikan pelayanan vaksin paling pertama.

Kemudian beberapa layanan untuk lansia juga sudah dituntaskan.

Selain lansia, sasaran vaksinasi juga pada guru, mengingat pembelajaran tatap muka akan segera dimulai.

"Kemudian kita juga prioritaskan untuk guru. Karena kita berharap bahwa pembelajaran tatap muka akan segera dibuka dan para guru ini nantinya akan menjadi prioritas untuk divaksinasi. Dan kegiatan ini sudah berjalan baik pada guru TK SD SMP SMA hingga dosen pada Perguruan Tinggi. Kegiatan vaksinasi terhadap guru akan dilakukan secara bertahap, sehingga nantinya semua guru dapat mendapatkan vaksin," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved