Petani di Bali Kini Makin Banyak Budidaya Porang, Punya Duit Lebih Sampai Sewa Lahan
Semakin banyak petani di sejumlah daerah yang membudidayakan porang, termasuk petani di Bali. Seperti Ketut Sukarya. Petani kopi asal Tabanan, Bali,
TRIBUN-BALI.COM – Porang, tanaman yang dulunya hanya dianggap sebagai tumbuhan liar di pekarangan rumah dan perkebunan, kini diminati para petani.
Di pasar ekspor, umbi porang yang diolah jadi tepung banyak dicari.
Semakin banyak petani di sejumlah daerah yang membudidayakan porang, termasuk petani di Bali.
Seperti Ketut Sukarya.
Petani kopi asal Tabanan, Bali, ini sekarang juga membudidayakan porang.
"Dulu memang banyak tumbuh liar di kebun," katanya kepada Kontan.co.id, Senin 5 April 2021.
Menurut dia, saat ini banyak petani kopi di daerahnya yang membudidayakan porang.
Sebab, petani tidak perlu merawat apalagi memberi pupuk tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri itu.
Yang punya duit berlebih, Ketut mengungkapkan, menyewa lahan berhektare-hektare untuk ditanami porang.
Baca juga: Setelah Dipandang Sebelah Mata, Porang Kini Jadi Andalan dari Lahan Perkebunan di Jembrana Bali
Baca juga: Petani di Tabanan Mulai Lirik Budidaya Porang, Manfaatkan Lahan Tidur hingga Tembus Pasar Ekspor
"Harga jualnya saat ini Rp 8.000-10.000 per kilogram," ujarnya yang juga menjual bibit porang.
Mengutip Kompas.com, Idris Tampubolon, petani dan pakar porang dari Porang Sleman Boy, mengungkapkan, dengan lahan satu hektare dan modal Rp 360 juta, bisa menghasilkan Rp 3 miliar dalam dua musim atau 18 bulan.
Di beberapa daerah di Jawa, tanaman porang dikenal dengan nama iles-iles.
Porang biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi tepung yang dipakai untuk bahan baku industri untuk kosmetik, pengental, lem, hingga mie ramen.
“Umbi porang dapat diolah dan dimanfaat sebagai bahan baku pembuatan beras porang, konyaku, dan tepung porang. Petani harus paham syarat tumbuh dan cara budidaya porang untuk mendapatkan hasil panen yang baik," ungkap Muhajie, praktisi agribisnis porang.
Meningkatkan kesejahteraan petani