Serba serbi
Pemaridan Guru, Ini Maknanya Setelah Galungan di Bali
Pemaridan Guru dilakukan pada Sabtu Pon Dungulan, atau tiga hari setelah Galungan. Pemaridan sama artinya dengan pengurusan atau ngelungsur.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali / Rizal Fanany
Sejumlah penjor berukuran besar terpasang di Kawasan Munggu,saat hari raya Galungan dan Kuningan, Rabu (30/5/2018).
Lalu paling atas berisi sampian kepetan yang agak besar.
Sedangkan banten banjotan, adalah banten yang berisi ketupat kelanan dampulan lengkap dengan canang sari.
"Jangan lupa berisi berbagai macam bunga yang harum, sehingga wanginya mampu menyegarkan pikiran," jelasnya.
Selain itu, ada pula tirta pabersihan sebagai sarana suci kelengkapan pemujaan pemaridan guru. (*)
Artikel lainnya di Serba serbi