TOSS Centre Tidak Beroperasi Saat Galungan, Ini Perubahan Jadwal Pembuangan Sampah di Klungkung

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung mengeluarkan imbauan, agar masyarakat tidak membawa sampahnya ke luar rumah di Hari Raya Galungan yang dirayakan Rabu 14 April 2021.

Hal ini dikarenakan petugas tidak melakukan pemungutan sampah saat Hari Raya Galungan.

Sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan.

"Petugas yang bertugas mengangkut dan mengolah sampah masyarakat juga libur, untuk merayakan Hari Raya Galungan," ujar Kepala DLHP Klungkung, I Ketut Suadnyana, Selasa 13 April 2021.

Baca juga: Selama Hari Raya Galungan, Pelayanan SIM di Polresta Denpasar Bali Tutup Sementara

Baca juga: Jelang Hari Raya Galungan, Dinas PKP Bangli Lakukan Pemeriksaan Babi Selama Dua Hari

Baca juga: Bulan Ramadan dan Galungan, Kapolda Bali Resmikan Masjid dan Pura Mako Sat Brimob

Terkait Hari Raya Galungan ini, dilakukan perubahan jadwal pengambilan sampah masyarakat.

Saat Hari Raya Penampahan Galungan atau sehari sebelum Hari Raya Galungan, warga Kota Semarapura hanya akan dilayani satu kali pengangkutan sampah, yakni di pukul 15.00 Wita.

"Biasanya kami melayani pengangkutan sampah dua kali dalam sehari, yakni di pagi dan sore hari. Untuk Selasa (13 April 2021), kami layani satu kali. Sehingga kami minta pukul 14.00, sampah baru dibawa keluar rumah untuk diangkut petugas kami,” jelasnya.

Sementara, di Hari Raya Galungan, Rabu 14 April 2021, pengangkutan sampah tidak dilayani.

Saat Hari Raya Galungan TOSS Center tidak beroperasi.

Sehingga warga Kota Semarapura diminta untuk tidak membawa sampahnya ke luar rumah.

“Saat Manis Galungan (15 April 2021), layanan pengangkutan dan pengolahan sampah normal kembali. Sehingga kami minta kepada masyarakat untuk tidak membawa sampahnya ke luar rumah saat Hari Raya Galungan agar tidak berserakan,” jelasnya.

Bulan Ramadan dan Galungan, Kapolda Bali Resmikan Masjid dan Pura Mako Sat Brimob

Memasuki bulan Ramadan 1442 H dan Hari Raya Galungan Masjid At-Taufiq dan Pura Padma Bhuwana Sat Brimob Polda Bali diresmikan secara bersamaan.

Masjid dan Pura Sat Brimob Polda Bali diresmikan langsung oleh Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., bersama Waka Polda Bali Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., dan seluruh Pejabat Utama Polda Bali di Lapangan Iptu. Soetardjo, Mako Brimob Polda Bali, Tohpati, Denpasar, Bali Senin 12 April 2021.

Kapolda Bali menyampaikan, pembangunan Masjid At-Taufiq dan Pura Padma Bhuwana Sat Brimob Polda Bali ini membutuhkan kurun waktu masing -masing 125 hari untuk pengerjaan masjid dan 64 hari untuk pengerjaan Pura.

"Dengan dibangunnya Mesjid dan Pura ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan rohani dan iman sebagai umat beragama seluruh anggota Polri di Sat Brimob Polda Bali," terang Irjen Pol Putu Jayan

Selain telah dibangunnya masjid dan pura, Kapolda Bali merencanakan pembangunan kapel atau tempat ibadah bagi anggota Polri yang beragama Nasrani agar mempermudah dalam melaksanakan ibadah.

“Nanti kita akan bangun tempat ibadah lagi untuk anggota yang beragama Nasrani. Saya memiliki cita-cita untuk menyiapkan fasilitas untuk seluruh anggota dalam melaksanakan ibadah di lingkungan Polri, jadi kita bisa mengimpletasikan kebinekaan pada lingkungan Polri," ucapnya.

Kapolda berpesan agar personel Sat Brimob Polda Bali merawat tempat ibadah dengan sebaik-baiknya serta meningkatkan iman dan taqwa para personel.

“Pada kesempatan yang berbahagaia ini saya ucapkan selamat atas berdirinya bangunan baru Masjid At-Taufiq dan Pura Padma Bhuwana Sat Brimob Polda Bali."

"Semoga ini dapat meningkatkan iman dan kecintaan kita dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tercipta keseimbangan dalam hal menjalankan Dharmaning Negara dan Dharmaning Agama," tuturnya.

Kapolda Bali juga melaksanakan kegiatan persembahyangan pada Pura Padma Bhuwana Sat Brimob Polda Bali.(*).

Kumpulan Artikel Klungkung