Daftar 15 Menteri Layak Reshuffle Versi IPO, Berikut 2 Nama Menteri Baru Menurut Ali Ngabalin

Isu reshuffle mencuat setelah DPR RI dalam Rapat Paripurna, Jumat, 9 April 2021, menyetujui pembentukan Kementerian Investasi

Editor: Kambali
Tribunnews/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. 

"Ini orang-orang berprestasi yang sudah diketahui Presiden, jadi enggak usah ragu," kata Ali saat dihubungi, Rabu, 14 April 2021.

Soal kemungkinan adanya kementerian lain, selain dua kementerian baru, yang akan diganti, Ngabalin enggan berkomentar.

Ia mengatakan kemungkinan-kemungkinan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

"Bahwa nanti kemungkinan, kalau nanti ada lagi menteri yang baru digeser atau diganti, itu bukan urusan kita."

"Itu urusan bapak Presiden. Karena beliau yang punya hak prerogatif," imbuhnya.

Meski Ngabalin mengatakan Nadiem Makarim kemungkinan akan tetap masuk dalam jajaran menteri, pengamat berujar hal lain.

Mengutip Tribunnews, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin menilai, harus ada nama baru setelah pos kementerian berubah.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Bawa Angin Segar Bagi IHSG, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, BCA hingga Astra

Karena itu, menurut Ujang, nama Nadiem harus diperhitungkan ulang jika memang akan menjadi Mendikbudristek.

Ia pun mengatakan, kalangan Muhammadiyah memiliki kompetensi serta pemahaman mendalam soal pendidikan, yang membuatnya layak mejabat Mendikbudristek.

"Cari menteri yang ahli urus pendidikan. Banyak dari kalangan Muhammadiyah," katanya, Kamis, 15 April 2021.

Lebih lanjut, Ujang menilai posisi Bahlil Lahadalia akan aman.

"Bahlil aman dari Kepala BKPM naik ke Kementerian Investasi," tandasnya.

Sementara itu, terkait waktu pelantikan, Ngabalin pun meyakini Jokowi akan melakukannya dalam waktu dekat.

Hal ini, menurut Ngabalin, sesuai ciri khas kerja Jokowi yang tak membiarkan pekerjaan berlarut-larut.

"Kalau tidak pekan ini pekan besok, yang pasti tidak lama."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved