Berita Klungkung
Anjing Serang 4 Warga di Desa Tihingan Klungkung Dinyatakan Positif Rabies
Dinas Pertanian Klungkung telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium, terhadap sampel otak anjing yang menyerang 4 warga di Desa Tihingan, Banjaran
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Besok (Senin) kita akan lakukan vaksinasi rabies di Desa Denbantas," kata Pipin Windari saat dikonfirmasi, Minggu 18 April 2021.
Dia melanjutkan, vaksinasi ini akan dilaksanakan di dua banjar setempat yakni Banjar Tuakilang Belodan dan Banjar Tuakilang Baleran.
Petugas akan menyiapkan setidaknya 1.000 dosis vaksin untuk menyasar seluruh hewan peliharaan masyarakat setempat.
"Mulai besok kita akan siapkan 1.000 dosis vaksin rabies di dua banjar tersebut," sebutnya.
Pipin mengharapkan, untuk menyukseskan program vaksinasi rabies ini seluruh masyarakat terutama yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, hingga kera agar datang ke balai banjar setempat.
"Kami mohon partisipasinya kepada seluruh masyarakat setempat untuk menyukseskan program vaksinasi ini," harapnya.
Sebelumnya, dalam kurun waktu empat bulan di tahun 2021 ini, Bidang Peternakaan Dinas Pertanian Tabanan menemukan satu kasus anjing positif rabies di Desa Denbantas.
Kasus pertama ini diketahui berdasarkan laporan dari seorang warga pemilik anjing tersebut dari Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.
Awalnya ia melaporkan karena perilaku hewan peliharaannya tersebut berbeda dari biasanya.
Mulai dari tidak mau makan, kemudian muntah, serta sempat sudah mau kejang atau mau menggigit.
Pemilik pun langsung melaporkan hal tersebut pada Sabtu 3 April 2021 lalu.
Pasca mendapatkan laporan tersebut, pihaknya menurunkan tim dari Puskeswan Tabanan.
Setelah dilakukan pengecekan, petugas langsung ambil sampel untuk dicek ke laboratorium di provinsi.
Dua hari kemudian atau pada Senin 5 April lalu hasil lab keluar dan dinyatakan positif.
Kemudian tim langsung terjun ke lapangan untuk mencari anjing lainnya yang sempat kontak dengan anjing positif rabies ini.
Langkah tercepat yang bisa dilakukan adalah emergency vaksinasi di wilayah tersebut.
Jadi diputuskan untuk melakukan emergency vaksinasi.
Artinya vaksin wajib dilakukan pada hewan di wilayah setempat meskipun sudah menjalani vaksinasi tiga/empat bulan yang lalu.
Hal ini karena ditemukan kasus.(*).
Berita lainnya di Anjing Rabies