Berita Badung

Antisipasi Rabies,  Anjing Liar di Badung Bali Kini Mulai Divaksin

Pelaksanaan vaksin dilakukan dengan memanfaatkan kondisi tingkat kunjungan wisatawan yang masih sepi akibat pandemi Covid-19 ini.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
ist
Dinas Pertanian dan Pangan Badung saat melakukan vaksinasi terhadap anjing liar di Pantai Kuta 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Keberadaan kawanan anjing liar di Badung mulai meresahkan warga.

Seperti halnya di kawasan Pantai Kuta, Legian serta pantai lainnya di Badung seringkali mendapatkan keluhan dari masyarakat.

Jika hal itu tidak cepat ditangani,  akan berpotensi menyebarkan penyakit rabies. Sehingga akan  mengganggu kenyamanan para wisatawan.

Menyikapi hal itu  Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung langsung melakukan vaksinasi terhadap anjing liar dikawasan tersebut.

Pelaksanaan vaksin dilakukan dengan memanfaatkan kondisi tingkat kunjungan wisatawan yang masih sepi akibat pandemi Covid-19 ini.

Puskeswan Tabanan Gelar Vaksinasi Rabies di Desa Denbantas Tabanan Besok 19 April 2021

17 Desa di Karangasem Bali Jadi Prioritas Pemberian Vaksin Anti Rabies

Satu Kasus Positif Rabies Terjadi di Denbantas Tabanan, Pemerintah Lakukan Emergency Vaksinasi

Bahkan kegiatan vaksinasi itu kerjasama dari Tim Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan Badung dengan Panitia Kartini Go Surf dan Penyayang binatang.

Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana mengungkapkan permasalahan anjing liar memang sangat dilematis.

Upaya eliminasi memang merupakan langkah yang paling mudah namun seringkali mendapat sorotan dari dunia internasional. 

Oleh karena itu pihaknya bekerjasama dengan LPM dan LSM Penyayang binatang khususnya anjing lebih memilih melakukan upaya vaksinasi sebagai win win solution.

Sehingga pelaksanaan vaksin yang pun dilakukan di kawasan Pantai Kuta

"Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi terhadap kawanan anjing liar di kawasan Pantai Kuta beberapa waktu yang lalu. Kita harap nantinya tidak akan ada masalah dengan anjing liar itu, apa lagi rabies," ujarnya.

Lebih lanjut mantan Kabag Organisasi ini mengatakan pada kegiatan waktu itu, ada sebanyak  23 ekor anjing liar yang menetap di sekitar Pantai Kuta dan juga sebelumnya 28 ekor di Pantai Legian sudah mendapatkan vaksinasi.

Berdasarkan data jumlah populasi Hewan Penyebar Rabies (HPR) di Badung dikatakan tidak kurang dari 80 ribu ekor hewan yang terdiri dari anjing, kucing dan kera. 

Masuk Zona Merah Rabies, Populasi Anjing di Dua Wilayah Gianyar Ini Dipantau Intensif 

Hingga Maret 2021, Terjadi 2 Kasus dengan Enam Korban Gigitan Anjing Positif Rabies di Jembrana Bali

"Keseluruhan jumlah HPR di Badung yang divaksin sudah mencapai 82% dan akan terus dilakukan dengan menggandeng LSM, kelompok-kelompok masyarakat pecinta binatang," ucapnya.

Sebagai daerah tujuan wisata dunia, tentu pihaknya harus terus mewaspadai penyebaran virus rabies karena mobilisasi HPR sangat tinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved