Munarman Sempat Melawan, Diduga Terlibat Kelompok Teroris JAD Terafiliasi ISIS

Polisi menangkap mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman di Perumahan Modern Hills, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 27 April

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Densus 88 Antiteror Polri menangkap eks Sekretaris Umum FPI Munarman- Munarman Sempat Melawan, Diduga Terlibat Kelompok Teroris JAD Terafiliasi ISIS 

Munarman juga diduga menyembunyikan informasi soal tindakan terorisme.

“Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme,” kata Argo saat dihubungi, Selasa.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, Munarman diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Ahmad menyampaikan Munarman diduga kuat terlibat dalam jaringan terorisme di tiga daerah sekaligus.

"Jadi terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan. Jadi ada tiga tersebut," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta.

Untuk kasus baiat teroris di Makassar, kata dia, mereka merupakan jaringan kelompok teroris JAD. Jaringan ini biasa dikenal terafiliasi dengan ISIS.

"Baiat itu yang di Makassar itu yang ISIS. Kalau UIN Jakarta dan Medan belum diterima," jelas dia.

Munarman merupakan pengacara Habib Rizieq Syihab. Selama ini, ia dikenal bersuara lantang dan kerap memprotes penetapan tersangka Habib Rizieq terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan.

Pengacara Munarman, Aziz Yanuar menilai terlampau prematur jika Munarman dikaitkan dengan tindak kejahatan terorisme.

Baca juga: Tim Gegana Langsung Geledah Bekas Markas FPI Pascapenangkapan Munarman

“Kalau tuduhannya terkait terorisme, menurut kami, itu terlalu prematur,” ujar Aziz.

Bahkan dia menduga tuduhan itu bentuk fitnah terhadap Munarman.

“Kami menduga itu merupakan bentuk fitnah seperti itu,” jelas Aziz.

Karena selama ini kata dia, Munarman belum pernah dipanggil untuk kasus tersebut.

Selain itu, imbuh dia, Munarman sudah memberikan penjelasan terkait kehadirannya dalam acara baiat ISIS di sejumlah kota.

"Beliau sudah klarifikasi beberapa kali terkait itu. Terkait dengan baiat itu beliau hanya memberikan ceramah pencerahan yang isinya supaya tidak mudah terjebak dalam upaya-upaya untuk memancing melakukan teror," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved