Politik Lokal
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Resmi Gabung PDIP, Ini Alasannya
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta telah resmi bergabung dengan PDIP. Ia menerima KTA dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI. COM, SEMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta telah resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)..
Suwirta menerima KTA (kartu tanda anggota) langsung dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Sabtu 1 Mei 2021, di Taman Ujung, Karangasem.
Informasi dari sumber di internal PDIP Klungkung Sabtu 1 Mei 2021, Suwirta ikut diundang di acara PDIP di Taman Ujung Karangasem, bersama dengan seluruh jajaran pengurus, dan ketua-ketua DPC se-Bali.
Suwirta hadir di acara tersebut dengan menggenakan endek berwarna merah- bermotif warna kuning emas, serta udeng dan saput berwarna merah khas warna kebesaran PDIP.
Baca Juga: BREAKING NEWS: PDIP Bali Gelar Syukuran, Rayakan Kemenangan di Lima Pilkada
Baca Juga: Politisi Senior PDIP Bali Meninggal Akibat Covid-19, Adi Wiryatama: Dia Jarang Sakit, Jarang Ngeluh
Dalam acara itulah, Suwirta mendapat KTA Ketua PDIP Bali I Wayan Koster. Dengan demikian, ia telah resmi gabung partai besutan Megawati Soekrnoputri ini.
Sejak memutuskan keluar dari Gerindra, Suwirta memang santer dikabarkan bakal bergabung dengan PDIP.
Saat dikonfirmasi, Minggu 2 Mei 2021 pagi, Suwirta pun membenarkan jika dirinya telah bergabung dengan partai banteng moncong putih.
Ia mengungkapkan alasannya bergabung dengan PDIP karena ingin melanjutka garis perjuangan.
"Karena saya bupati, tentu garis perjuangan partai harus ada. Saya masuk ke partai untuk melanjutkan garis perjuangan,” kata Suwirta kepada Tribun-Bali.com, Minggu 2 Mei 2021.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Klungkung, Bupati Suwirta Lihat Langsung Atap Berterbangan & Pohon Tumbang
Baca Juga: Iklan Rokok Kembali Menjamur di Klungkung, Bupati Suwirta Lepas Reklame Rokok di Warung-Warung
Menurut pejabat asal Nusa Penida, Klungkung, ini semua partai memiliki visi misi perjuangan yang baik, namun ia memilih PDIP.
“Sebenarnya semua partai baik, cuma saya memilih PDIP untuk melanjutkan garis perjuangan," ujar Bupati Klungkung dua periode ini. (*)