Wawancara Tokoh
WAWANCARA KHUSUS: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Memulai Langkah Baru Bersama PDIP
WAWANCARA KHUSUS: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Memulai Langkah Baru Bersama PDIP
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Widyartha Suryawan
Dengan Gubernur Wayan Koster pun biasanya kami sering bicara tentang pembangunan, jarang bahas partai.
Jadi semua mengalir begitu saja.
Baca juga: Bupati Nyoman Suwirta Gabung PDIP, Disiapkan sebagai Calon Wakil Gubernur Bali?
Apa Anda memiliki target tertentu setelah bergabung dengan PDIP?
Saya tidak ada target muluk-muluk untuk bergabung ke PDIP.
Saya bergabung ke PDIP hanya sebagai kader biasa untuk melanjutkan garis perjuangan saya sebagai bupati.
Saya berharap masyarakat bisa memahami hak politik saya dan saya tetap meminta support masyarakat agar tetap bisa mengabdi sampai selesai dengan baik.
Keputusan bergabung dengan PDIP tentu melahirkan spekulasi di masyarakat. Bagaimana pendapat Anda?
Saya orang baru di sini (PDIP). Saya tidak mau berspekulasi lebih jauh.
Saat ini saya hanya ingin tetap fokus bekerja sebagai bupati dan sebagai kader partai biasa.
Berarti saat ini berbeda partai dengan bapak wakil bupati.
Bagaimanapun kami tetap satu. Mengelola pemerintahan, jangan karena berbeda partai nanti hubungan jadi tidak baik.
Saya dengan bapak wakil (Made Kasta) hubunganya tetap baik, demikian halnya dengan kader partai lain.
Tapi politik kan dinamis, kita tidak tahu juga bagaimana arah koalisi ke depan.
Baca juga: Kini Bupati Klungkung Nyoman Suwirta Satu Jalur Gabung PDIP: Saya Hanya Kader Biasa
Bagaimana gambaran pembangunan di Klungkung ke depan?
Sebelum saya memutuskan bergabung dengan PDIP, bapak gubernur kan selalu apresiasi kita di Klungkung.
Semua pembangunan infrastruktur seperti pusat kebudayaan Bali, demikian halnya pelabuhan yang kita rencanakan, juga ditindaklanjuti pak gubernur dengan mencarikan anggaran di pusat.
Hal ini membuktikan beliau memberikan perhatian lebih ke Klungkung, dan tidak sebatas mempertimbakan partai saja.
Bapak gubernur menyadari selama ini Klungkung memang layak untuk dikembangkan. (eka mita suputra)