Corona di Bali
Seorang Warga Sempat Pingsan Usai Jalani Vaksinasi Covid-19 di Bangli
warga sempat pingsan usai mendapatkan vaksin dalam gerakan serentak (Gertak) vaksinasi covid-19 di Bangli.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Seorang warga sempat pingsan usai mendapatkan vaksin dalam gerakan serentak (Gertak) vaksinasi covid-19 di Bangli.
Warga tersebut pun sempat dirujuk ke RSU Bangli.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Minggu (9/5/2021) membenarkan hal tersebut.
Ungkapnya, warga yang bersangkutan diketahui berasal dari Pos Tegalasah, Desa/Kecamatan Tembuku dan mendapatkan vaksin pada hari Sabtu 8 Mei 2021.
Baca juga: Pemkab Bangli Berencana Pinjam Dana Hingga Rp 75 Miliar untuk Pembangunan dan Fasilitas RSU Bangli
“Jadi saat masa observasi yang bersangkutan sempat kolaps, sehingga sempat dirujuk ke RSU Bangli.
Namun setelah observasi selama dua jam, yang bersangkutan dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Lanjut Dirgayusa, warga berjenis kelamin laki-laki ini tergolong masih muda.
Pihaknya tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab.
Namun ia mengimbau kepada masyarkat, sebelum mendapatkan suntikan vaksin agar mempersiapkan kondisi fisik.
“Kondisi fisik kita harus fit sebelum menerima vaksin. Mulai dari tidak boleh begadang pada malam harinya, serta diwajibkan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum menerima vaksin.
Selain itu setelah mendapatkan vaksin juga diharapkan agar menghindari kontak dengan orang lain,” jelasnya.
Diketahui sasaran program Gertak Vaksinasi sebanyak 21.091 orang dari tujuh desa/keluarahan. Hingga tanggal 9 Mei, tercatat 11.461 warga telah teregistrasi.
Kendati demikian, hanya 10.441 orang yang lolos screening, atau 49,50 persen yang mendapatkan vaksin corona.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dirgayusa mengatakan capaian tersebut sudah sesuai dengan target.
Ia menjelaskan total target 21 ribu lebih penerima vaksin ini berdasarkan catatan penduduk berusia 18 tahun keatas.
Baca juga: Bangli Mulai Gerakan Serentak Vaksinasi Covid-19 di 7 Desa, Digelar Selama Enam Hari