Tips Sehat untuk Anda

Kolesterol Naik Pasca Lebaran, Apa yang Harus Dilakukan?

Terlalu banyak makan masakan bersantan saat Lebaran hingga menyebabkan kolesterol naik, apa yang harus dilakukan?

Editor: Irma Budiarti
Tribunnews
Ilustrasi Menu Lebaran. Terlalu banyak makan masakan bersantan saat Lebaran hingga menyebabkan kolesterol naik, apa yang harus dilakukan? 

TRIBUN-BALI.COM - Terlalu banyak makan masakan bersantan saat Lebaran hingga menyebabkan kolesterol naik.

Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan kolesterol pasca Lebaran?

Menu masakan Lebaran memang nikmat untuk disantap.

Namun, ada banyak menu makanan yang sebetulnya kurang baik untuk kesehatan.

Masakan bersantan atau melalui proses digoreng, misalnya, mengandung tinggi lemak sehingga dapat memicu peningkatan kolesterol.

Baca juga: Resep Bumbu Opor Ayam Khas Rumahan, Menu Andalan untuk Lebaran Nanti

Belum lagi menu-menu lainnya yang tinggi gula dan secara keseluruhan meningkatkan asupan kalori secara signifikan.

Menjaga angka kolesterol tetap ideal menjadi salah satu masalah yang dihadapi pasca-Lebaran.

Jika kolesterol terlanjur naik, apa yang perlu dilakukan?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes RS Eka Hospital BSD, dr. Indra Wijaya, Sp-PD-KEMD, M.Kes, FINASIM menjelaskan, ada empat jenis kolesterol.

Keempatnya adalah sebagai berikut.

1. Kolesterol baik (HDL)

2. Kolesterol jahat (LDL)

3. Trigliserida

4. Kolesterol total

Untuk mengetahui angkanya kita dianjurkan melakukan cek darah di laboratorium dan idealnya dilakukan secara rutin.

Baca juga: KUMPULAN Resep Opor Ayam Untuk Menu Lebaran Idul Fitri, Praktis Dan Anti Gagal

"Intinya batas kenaikan yang berbahaya kita harus tahu.

Harus cek rutin," kata Indra dalam sesi webinar, Rabu (27/5/2020).

Batas Aman Kadar Kolesterol

1. LDL adalah di bawah 100 mg/dL

2. Trigliserida adalah 150 mg/dL

3. Kolesterol total yang tergolong normal berada di bawah 200 mg/dL.

Sedangkan untuk HDL, karena merupakan kolesterol baik, semakin tinggi angkanya akan semakin baik.

Tindakan pencegahan jauh lebih baik.

Namun jika sudah terlanjur mengalami peningkatan kadar kolesterol pasca-Lebaran, hal yang bisa dilakukan adalah minum banyak air putih.

Minum banyak air putih untuk mengembalikan metabolisme tubuh dan memperbanyak olahraga.

Baca juga: Ucapan Lebaran 2021 dengan Bahasa Jawa Krama Inggil dan Bahasa Indonesia, Ada Kalimat Sungkeman

"Kalori banyak yang masuk, otomatis harus dikeluarkan," ungkapnya.

Dianjurkan untuk berolahraga 150 menit dalam seminggu.

Artinya, waktu tersebut bisa dibagi menjadi 30 menit sehari.

Tidak perlu setiap hari berolahraga, kamu cukup melakukannya lima hari dalam seminggu.

Sementara hari sisanya bisa digunakan untuk beristirahat.

Olahraga yang dilakukan juga bisa disesuaikan dengan kemampuan dan tidak perlu terlalu berat.

Beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan seperti jalan pagi, jogging, hingga bersepeda (atau sepeda statis).

Pada umumnya, setelah tiga hari kolesterol akan berangsur turun menuju normal.

"Tiga hari sampai seminggu diharapkan sudah turun," ujar Indra.

Untuk mengetahui angkanya secara pasti, dianjurkan untuk melakukan cek darah.

Baca juga: Resep Nastar Simpel, Cara Mudah Bikin Kue Kering untuk Lebaran

Sebelum mengonsumsi obat penurun kolesterol, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

"Lebih bagus konsultasi dengan dokter dulu karena tidak semua kolesterol tinggi butuh obat.

Diharapkan badan kita bisa menetralisir sendiri," ungkapnya.

(Kompas.com/Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kolesterol Naik Usai Lebaran, Apa yang Harus Dilakukan? 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved