Berita Tabanan
Serangan Jantung Diduga Jadi Penyebab Meninggalnya Sopir Angkot di Tabanan Bali
sesuai keterangan keluarganya, korban mengidap sakit jantung sejak enam bulan yang lalu dan rutin kontrol ke dokter.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada menyatakan, penyebab dari meninggalnya sopir angkot di dalam mobil karena diduga serangan jantung.
Sebab, sesuai keterangan keluarganya, korban mengidap sakit jantung sejak enam bulan yang lalu dan rutin kontrol ke dokter.
"Diduga karena serangan jantungnya yang kumat. Sebelumnya dia biasa narik angkotnya di kawasan Kota Tabanan ini," ungkap Kompol Sukanada, Rabu 12 Mei 2021.
Dia melanjutkan, pasca dilakukan pemeriksaan medis tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Baca juga: Sunadra Ditemukan Meninggal dalam Angkot di Tabanan, Sukanada: Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan
Korban kemudian dievakuasi menuju rumah sakit Tabanan untuk dititip sementara.
"Pasca diperiksa korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Saat ini keluarga korban juga informasinya sedang mempersiapkan upacara penguburan korban," tandasnya.
Sebelumnya, warga yang sedang berada di kawasan Pasar Tabanan digegerkan dengan peristiwa ditemukannya seorang sopir angkot meninggal dunia dalam angkotnya, Rabu 12 Mei 2021.
Sopir angkot bernama I Wayan Sunadra alias Nang Sendat ditemukan oleh seorang warga.
Saksi yang melihat peristiwa tersebut pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tabanan.
Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Tabanan yang dipimpin Kapolseknya, Kompol I Nyoman Sukanada pun mendatangi lokasi untuk melakukan TKP.
Setelah dilakukan oleh TKP korban ditemukan dalam posisi tengadah di kursi pengemudi dan usai dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Diketahui pertama kali oleh seorang warga kemudian dilaporkan ke kami," kata Kompol Sukanada saat dikonfirmasi, Rabu 12 Mei 2021.
Dia melanjutkan, saat itu mobil angkot berwarna hijau tersebut terlihat parkir di jurusan Tabanan-Tuakilang yang terparkir di Jalan Gunung Agung di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan atau tepatnya di sebelah selatan Patung Sagung Wah.
Baca juga: The Blooms Garden Tabanan Hanya Dikunjungi 68 Wisatawan Selama 10 Hari
"Dari hasil pemeriksaan luar tim medis BRSU Tabanan, diterangkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," ucapnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan