Berita Tabanan
KABAR DUKA: Atlet Karate Tabanan Kadek Rangga Meninggal Dunia Akibat Penyakit Tumor Otak
Sekretaris Umum FORKI/KKI Tabanan, Dewa Gede Suwirya menyatakan, pihaknya sangat kehilangan sosok Kadek Rangga di dunia karate Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Atlet Karate Tabanan, I Kadek Rangga Permana (18) meninggal dunia di BRSU Tabanan, Sabtu 15 Mei 2021 pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
Ia dikabarkan meninggal dunia setelah koma selama empat hari karena mengidap tumor otak.
Kini almarhum masih berada di rumah duka di Banjar Penatahan Kaja, Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Sekretaris Umum FORKI/KKI Tabanan, Dewa Gede Suwirya menyatakan, pihaknya sangat kehilangan sosok Kadek Rangga di dunia karate Tabanan.
Baca juga: Motor dan Feroza Adu Jangkrik di Penebel Tabanan, Satu Orang Meninggal di TKP, Luka Parah di Kepala
Terlebih lagi almarhum dikenal sebagai atlet yang sangat potensial di Tabanan.
Bahkan Kadek Rangga akan diproyeksikan untuk mengikuti ajang Porprov pada tahun 2022 mendatang.
"Kami secara pribadi dan FORKI/KKI Tabanan sangat kehilangan sosok Dek Rangga ini. Tak ada yang tahu dia menderita sakit ini (tumor otak)," ungkap Dewa Suwirya saat dikonfirmasi, Sabtu 15 Mei 2021 sembari menyatakaan dirinya baru saja usai melayat ke rumah duka di Penebel.
Cerita Sebelum Kadek Rangga Meninggal
Dewa Suwirya menceritakan, sebelum kepergian almarhum, tak ada yang mengetahui bahwa ia sedang sakit.
Ia telah mengikuti atau menjalani olahraga karate ini sejak ini duduk di bangku sekolah dasar.
Namun, sekitar sebulan yang lalu atau saat ada latihan tanding dengan Atet PON Bali di Dojo Rajawali Tabanan, Dewa Suwirya merasa ada yang beda.
Kondisi fisik Kadek Rangga ini terlihat seperti menurun, termasuk gerakannya.
Ketika ia mengonfirmasi kondisi anak didiknya tersebut kepada ibunya, ternyata memang mengeluhkan sakit kepala beberapa waktu belakangan ini.
Kemudian beberapa waktu belakangan ini, ia mencoba untuk menghubungi keluarga almarhum dan menanyakan kabar Kadek Rangga kepada ibunya untuk menyampaikan bahwa 12-13 Juni 2021 mendatang ada acara karate di GOR Dalung.
Namun jawaban ibunya ternyata memohon agar Kadek Rangga segera sembuh karena mengalami sakit.
Baca juga: Tabanan Bakal Sediakan Tiga Titik Pos Damkar, Percepat Jangkau Wilayah yang Jauh dari Perkotaan
Hingga akhirnya, keluarganya mengajak Kadek Rangga Permana ini untuk periksa kesehatan mata ke Dokter Spesialis Mata karena menderita sakit kepala.
Namun, hasil dari pemeriksaannya tersebut tak ditemukan indikasi apa. Kemudian dilakukan CT SCAN.
Tak disangka ia mendapat kabar dari keluarganya bahwa Selasa 11 Mei 2021 malam Kadek Rangga mengidap penyakit tumor di otak kecilnya dan dirawat di BRSU Tabanan.
Mendapat kabar tersebut langsung, Suwirya sangat kaget.
Tak lama berselang, atau Rabu 12 Mei 2021 esoknya Kadek Rangga dikabarkan kritis dan kondisinya tak sadarkan diri (koma).
Kemudian dipindah perawatannya ke ICU BRSU Tabanan.
"Kadek Rangga ini atlet yang sangat potensial atau berbakat selali. Dan selanjutnya akan menjadi penerus atlet karate Tabanan," kenangnya.
Sekitar tiga hari dirawat di ICU, ia kembali mendapatkan kabar duka.
"Terus terang kami sangat kehilangan sekali. Anaknya pendiam, rajin, karena saya tahu sudah sejak SD ikut bela diri Karate ini. Ingat sekali beliau dari kecil mengikuti latihan," ungkapnya.
Almarhum selama ini belum pernah mengikuti perhelatan Porprov Bali. Namun, untuk ajang antar sekolah serta Porjar sudah sering juara.
Baca juga: Serangan Jantung Diduga Jadi Penyebab Meninggalnya Sopir Angkot di Tabanan Bali
Selama ini, selain pendiam, sosoknya sangat rajin dan selalu didukung oleh kedua orang tuanya serta keluarganya.
"Rencananya Porprov 2022 ini akan ikut meskipun nantinya tergantung hasil seleksi," tandasnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/i-kadek-rangga-permana-semasih-hidup.jpg)