Berita Bali

Puncak Arus Balik 16 dan 20 Mei, Kemenhub dan Polri Lakukan Rapid Test Acak di Gilimanuk Bali

Kemenhub memproyeksi puncak arus balik atau puncak perjalanan pasca Lebaran tahun ini akan terjadi pada 16 Mei serta 20 Mei

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Ilustrasi - Puncak Arus Balik 16 dan 20 Mei, Kemenhub dan Polri Lakukan Rapid Test Acak di Gilimanuk Bali 

Screening Kendaraan

Tak hanya itu, dia juga mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri untuk melakukan screening terhadap kendaraan yang masuk ke jalan tol.

"Kami tentu akan melakukan upaya-upaya screening dengan mewajibkan mereka yang masuk jalan tol sudah memiliki surat hasil rapid test. Kalau mereka belum, terpaksa kita melakukan random test di titik-titik tertentu yang akan kita lakukan di rest area," terang Budi.

Selanjutnya, bila terjadi lonjakan lalu lintas yang berlebihan, Kemenhub akan melakukan kebijakan contraflow.

"Apa yang kami lakukan ini sudah kami koordinasikan dengan Kakorlantas. Kakorlantas akan melakukan suatu manajemen lalu lintas dengan maksimal, dan tentunya tim Dishub dan tim TNI juga membantu, baik upaya melakukan rapid test sebelum perjalanan juga me-manage perjalanan itu sendiri," terang Budi.

Sementara itu, Kepala Korlantas Polri, Irjen (Pol) Istiono mengatakan bahwa puncak arus balik usai libur Lebaran 2021 akan terjadi pada akhir pekan ini.

Ia memprediksi akan ada 1,5 juta pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek.

"Puncak arus balik (ke wilayah Jabodetabek) diprediksi mulai hari ini (Sabtu 15 Mei) sampai besok (Minggu 16 Mei). Karena Senin (17 Mei) masyarakat sudah mulai masuk kerja," kata Istiono dalam keterangannya, Sabtu 15 Mei 2021.

Ia pun menyatakan, Korlantas sudah melakukan antisipasi untuk mengelola arus lalu lintas di jalur tol dan arteri.

Istiono memaparkan, Korlantas akan mengalihkan truk-truk besar bersumbu tiga ke jalur arteri demi memperlancar arus balik.

"Untuk truk sumbu tiga ke atas yang melalui jalan tol perlu dilakukan diskresi kepolisian dengan pengalihan truk sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri/non tol mulai dari Semarang sampai Jakarta dari siang ini," ucapnya.

Selain itu, Korlantas bersama Satgas Covid-19 juga menyiapkan pos di 109 titik untuk memeriksa pengendara yang memasuki wilayah Jabodetabek.

Istiono mengatakan, mereka wajib membawa surat hasil tes swab antigen atau tes PCR.

Bagi pengendara yang tidak bisa menunjukkan hasil tes, ada petugas yang melakukan tes acak di tempat-tempat peristirahatan.

"Polri bersama satgas nasional dan daerah telah menyiapkan 109 check point, 26 di rest area dan gate tol, serta 83 di titik jalur arteri jalan nasional, dari Jawa dan Sumatera menuju Jakarta dengan melaksanakan kegiatan rapid test antigen secara random yang dilaksanajan mulai hari ini," kata Istiono.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved