Corona di Bali

UPDATE: Sebanyak 9 Pasien Covid-19 Sembuh di Denpasar, Kasus Positif Bertambah 27 Orang

pada Minggu 16 Mei 2021, kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 9 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 27 orang.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meski kasus sembuh secara konsisten terus bertambah, kasus positif Covid-19 juga masih terjadi di Denpasar.

Berdasarkan data resmi pada Minggu 16 Mei 2021, kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 9 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 27 orang.

Sementara itu, pasien meninggal dunia juga bertambah 1 orang.

“Perkembangan kasus harian, kasus sembuh bertambah 9 orang, kasus positif bertambah 27 orang dan 1 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Kemenkes Tetapkan Harga Vaksin Gotong Royong Rp 321.660/Dosis, Pengusaha: Kami Bisa Menerima

Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus tetap menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 14.645 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 13.958 orang  (95,31 persen), meninggal dunia sebanyak 335 orang (2,29 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  352 orang (2,40 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 60 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat

Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. 

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Baca juga: Masuki Arus Balik, Satgas Covid-19 Perketat Screening di Pintu Masuk Bali

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. (*)

Artikel lainnya Corona di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved