Berita Tabanan

Tim SAR Evakuasi Korban Jatuh ke Jurang di Tabanan, Ditemukan Meninggal Dunia

Pelajar asal Tiyingan, Pelaga ditemukan meninggal dunia di dasar jurang oleh tim SAR gabungan, Senin 17 Mei 2021.

Humas Basarnas Bali
Tim SAR Evakuasi Korban Jatuh ke Jurang di Tabanan, Ditemukan Meninggal Dunia 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pelajar asal Tiyingan, Pelaga ditemukan meninggal dunia di dasar jurang oleh tim SAR gabungan, Senin 17 Mei 2021.

Sontak kejadian tersebut menggempatkan warga setempat ataupun pengguna jalan yang melintasi Jembatan Cau Blayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

Awalnya petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) mendapatkan laporan pukul 22.30 Wita, untuk bantuan evakuasi.

"Laporan kami terima dari Bapak Sudiksa, bahwa ada penemuan sepeda motor dalam keadaan masih menyala sekitar pukul 21.00 Wita dan dicurigai ada yang jatuh ke jurang," terang Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, Selasa 18 Mei 2021.

Baca juga: Seorang Siswa SMK Diduga Bunuh Diri di Tabanan, I Made Sempat Kirim Pesan WhatsApp ke Ibunya

Merespon laporan tersebut, sebanyak 10 personil diberangkatkan ke lokasi menggunakan Rapid Land SAR Unit dan Rescue Truck.

Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk merencanakan pencarian ke dasar jurang.

Akhirnya pada dinihari tadi pukul 00.50 Wita jenazahnya berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan mengevakuasi naik jenazah korban dengan bantuan mobil krein, selanjutnya dibawa ke RSUD Mangusada Badung dengan ambulance PMI Badung

"Diketahui identitas korban atas nama I Made E usia 17 tahun," jelas Darmada.

Selama proses pencarian hingga evakuasi turut melibatkan Tim SAR gabungan dari Basarnas Bali, Ditsamapta Polda Bali, Polsek Marga, Satpol PP Badung, BPBD Tabanan, Tagana, Tabanan, Potensi Radio 115, PMI Badung dan unsur SAR lainnya.

Diduga Bunuh Diri, Seorang Siswa SMK Terjun dari Jembatan Sedalam 200 Meter di Tabanan Bali

Warga di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, digegerkan dengan peristiwa seorang siswa SMK diduga bunuh diri di jembatan dengan kedalaman sekitar 200 meter, Senin 17 Mei 2021 malam sekitar pukul 20.30 Wita.

Siswa tersebut berinisial I Made E (17) asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Bali, yang nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke jembatan yang dikenal dengan nama jembatan Titi Gantung.

Baca juga: Pelajar Diduga Bunuh Diri Melompat di Jembatan Titi Gantung Tabanan, Sempat Kirim Pesan WA Ini

Menurut informasi yang diperoleh, jajaran Polsek Marga menerima laporan bahwa terjadi peristiwa dugaan bunuh diri oleh ayah korban bernama I Wayan S (43).

Selanjutnya pihak Polsek Marga bersama BPBD Tabanan serta Tim SAR Bali berhasil evakuasi I Made E dari dasar jurang.

"Peristiwanya terjadi kemarin malam (Senin 17 Mei 2021). Jadi korban ini melompat dari jembatan tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Tabanan, Selasa 18 Mei 2021 pagi.(*).

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan.

Terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.

Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved