Tim Selancar Angin Bali untuk PON XX Papua Lakukan Latihan di Pantai Sanur

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tim Windusrfing atau Selancar Angin Bali untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke dua puluh yang akan dilaksanakan di Papua melakukan latihan di Pantai Sanur.

Latihan tersebut dipimpin langsung oleh pelatih windsurfing Bali, Wayan Sujana.

Latihan tim selancar angin Bali untuk PON Papua diikuti oleh Oka Sulaksana dan Gopala Sulaksana.

Sementara itu untuk Hazel Danendra sudah meminta izin untuk tidak mengikuti latihan hari ini.

Ketiga nama tersebut akan mewakili Bali dalam PON XX Papua mendatang.

• Atlet Tak Punya Mental Juara Bisa Down, Ancaman KKB di Event PON XX Papua

• Kita Tidur Lesehan di Sana, Kontingen Bali Bersiap ke PON XX Papua

• Berat Jalani PON XX di Papua, Ketua KONI: Kontingen Bali Harus Puputan

Tim selancar angin Bali sendiri akan turun pada tiga nomor perlombaan yaitu, RSX, RS1 dan Techno.

"Hari ini anginnya kecil, jadi kita latihan kelincahan dan power," Ujar Wayan Sujana, Selasa 18 Mei 2021.

Pelatih Tim selancar angin Bali tersebut juga menyampaikan dengan angin yang kecil, Ia bisa melakukan variasi latihan.

Salah satunya dengan melatih kelincahan anak didiknya.

Latihan hari ini berlangsung selama 2 jam penuh.

Wayan Sujana mengatakan persiapan Tim Windsurfing Bali sudah mencapai 80 persen.

Dengan beberapa bulan tersisa, Ia ingin menggodok lagi untuk variasi-variasi agar lebih maksimal.

Ia berharap, Tim Windsurfing Bali setidaknya bisa membawa pulang 1 medali emas dalam pesta olahraga Nasional tersebut.

Agar raihan medali bagi tim Windsurfing Bali lebih maksimal, Ia berharap peralatan Windsurfing dari KONI agar bisa datang lebih cepat. 

Hal tersebut ia inginkan agar Timnya bisa cepat menguasai peralatan yang ada. 

• PON XX Papua Oktober 2021, Atlet Bali Inap di Asrama, Kontingen Bertolak ke Papua 22 September

• KONI Bali Tunggu Keputusan Resmi Presiden terkait Penundaan PON XX/2020 Papua Akibat Corona

"Untuk Board baru memang lebih cepat, tapi handling-nya bagaimana? Mungkin butuh perbaikan atau apa,?" pungkasnya.