Berita Jembrana

Balap Liar di Pantai Pebuahan Jembrana, Satu Anak yang Berupaya Kabur Nyaris Tabrak Polisi

Trek-trekan atau balap liar dibubarkan anggota Polsek Negara di Pantai Pebuahan, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Se

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Istimewa
Pembubaran dan pengamanan remaja yang melakukan balap liar di Pantai Baluk Rening hingga Pebuahan, Selasa 18 Mei 2021 sore kemarin. 

“Nelayan mau mengusir tetapi takut salah malah terjadi ribut. Sehingga tindakan kami diapresiasi masyarakat. Mirisnya lagi kan, mereka ini bukan penduduk sekitar. Ini yang membuat kami perlu untuk melakukan pembinaan, baik kepada remaja dan meminta orangtua berperan aktif pada anaknya. Mengarahkan ke arah yang lebih baik,” bebernya. 

Tidak hanya di Jembrana, sebelumnya diberitakan di Tribun Bali, trek-trekan juga terjadi di wilayah Polsek Sukawati, Gianyar.

Polsek Sukawati menangkap sembilan anak yang menggelar balap liar, Minggu 16 Mei 2021 lalu.

Pelaku balap liar tersebut menggelar aksinya di wilayah patung bayi, Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Sukawati menuju kawasan Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Kesembilan anak yang masih di bawah umur ini pun mendapatkan pembinaan di hadapan orangtuanya.

Sementara sepeda motor yang digunakan telah diamankan.
Aksi balap liar ini membuat masyarakat resah dan bukan kali pertama dilakukan.

Selama ini, mereka tidak hanya diburu Polsek Sukawati, tetapi juga Polsek Ubud.

Sebelumnya dalam patroli yang dilakukan oleh Polsek Ubud, mereka bisa lolos, namun pada aksi minggu lalu berhasil diamankan Polsek Sukawati.

Mereka diamankan dalam operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Operasi ini bukan hanya menyasar balapan liar, tetapi operasi menumpas kriminalitas jalanan, terorisme hingga pencegahan penularan Covid-19.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Anak Agung Gede Alit Sudarma mengatakan, dalam operasi KRYD, pihaknya mendapatkan informasi adanya aksi kegiatan balap liar di kawasan patung bayi Sakah.

Saat mendatangi lokasi ia menemukan sejumlah anak melakukan balapan liar.

"Kami berhasil amankan sembilan pemuda dengan lima sepeda motor yang melakukan balapan liar jurusan barat patung bayi Sakah menuju arah utara. Di antaranya, tiga unit Yamaha Nmax, satu Honda Vario, satu Honda Beat. Motor kami amankan beserta orangnya," ujarnya.

Menurut Gung Alit, aksi para pembalap liar ini sudah lama meresahkan masyarakat.

"Aksi yang mereka lakukan ini sudah meresahkan masyarakat, baik karena mengancam keselamatan pengguna jalan maupun suara kenalpot yang keras. Mereka selalu beraksi saat dini hari," ujarnya.

Kapolsek Sukawati, AKP I Made Ariawan mengatakan, sebelum dikembalikan pada orangtua, mereka diberikan pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulanginya kembali perbuatannya.

"Kami berikan pembinaan di hadapan orangtua mereka, supaya tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kami minta pada setiap orangtua agar mengawasi kelakuan anaknya agar jangan merugikan orang lain dan diri sendiri," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved