Berita Tabanan

Desa Cau Belayu Tabanan Bangun Taman Desa di Sebelah Jembatan Titi Gantung, Hilangkan Kesan Mistis

Desa Cau Belayu Tabanan Bangun Taman Desa di Sebelah Jembatan Titi Gantung, Hilangkan Kesan Mistis Jembatan, Jadi Icon Desa dan Tempat Informasi Desa

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Taman Desa yang dibangun Pemerintah Desa Cau Belayu di sebelah barat Jembatan Titi Gantung, Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa 18 Mei 2021 kemarin - Desa Cau Belayu Tabanan Bangun Taman Desa di Sebelah Jembatan Titi Gantung, Hilangkan Kesan Mistis 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Desa Cau Belayi, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, kini sudah menjadi Desa Wisata.

Untuk mendukung predikat tersebut, Pemdes Cau Belayu terus mengembangkannya.

Terbaru adalah membangun Taman Desa yang lokasinya di sebelah barat Jembatan Titi Gantung.

Selain untuk membuat ikon desa, juga sekaligus untuk menghilangkan rasa mistis dari jembatan yang kerap menjadi tempat peristiwa bunuh diri.

Baca juga: Diduga Ada Masalah Keluarga, Siswa SMK Tewas Terjun dari Jembatan Titi Gantung Tabanan

Dengan adanya Taman Desa Cau Belayu tersebut, diharapkan bisa memberikan suasana yang berbeda.

Karena saat ini masih belum ada penerangan pada sepanjang jembatan yang menjadi sarana vital penyeberangan antar kabupaten ini.

Rencananya penerangan di Taman Desa ini akan menjadi penerangannya.

"Kita garap Taman Desa di sana. Itu program Desa yang nantinya menjadi icon Desa Cau Belayu sendiri dan menjadi tempat informasi tentang Desa Wisata kita," kata Perbekel Desa Cau Belayu, I Putu Eka Jayantara.

Dia menjelaskan, selain menjadi Taman Desa, tentunya bertujuan untuk menghilangkan kesan mistis terhadap Jembatan Titi Gantung yang beberapa hari lalu menjadi tempat peristiwa bunuh diri seorang siswa SMK di Badung tersebut.

"Selain jadi icon desa, harapan kami nantinya juga bisa menjadi penerangan dan menghilangkan kesan mistis terhadap Jembatan Titi Gantung di timurnya. Karena selama ini belum ada penerangan di sana, sehingga ketika malam sangat gelap," ungkapnya.

Eka Jayantara menyatakan, pembangunan Taman Desa ini dibangun dengan menggunakan APBDes setempat.

Pembangunannya baru dikerjakan sejak 1,5 bulan yang lalu dengan program padat karya.

Kemudian dirancang selesai dalam waktu dekat ini.

Dan setelah selesai digarap rencananya pemerintah desa akan menggelar upacara peresmian atau pemlaspasan sekaligus dengan ritual upacara di Jembatan Titi Gantung tersebut.

Rencana menggelar ritual di Jembatan Titi Gantung ini masih dikoordinasi dengan berbagai pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved