Gerhana Bulan Darah Pada Buda Paing, Jero Bayu Gendeng Minta Waspadai Pertanda Ini

Ada Sangawara Ogan. Kemunculannya diperkirakan pertanda adanya kebimbangan atau kebingungan.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Eviera Paramita Sandi
kompas.com
Ilustrasi Gerhana bulan 

"Saya yakin dengan kekuatan doa kita bersama, Bali dan kita khususnya akan menemui hal-hal yang baik ke depannya," katanya.

Jero Bayu Gendeng juga merasakan hal mistis. Karena melihat gerhana darah atau merah hari ini.

"Jadi energi mistis yang muncul itu adalah energi 2 kekuatan, kekuatan ini yang bisa membuat cakra, terutama Cakra Muladara dan Cakra Swadistana lebih meningkat," sebutnya.

Yaitu hawa panas emosi, rasa mencurigai, rasa fitnah dan lain sebagainya.

Maka di sini yang diperlukan adalah kontrol diri, kembali pada mulat sarira karena di sini energi tersebut akan mengakibatkan fitnah atau pisuna atau kala raja pisuna akan muncul tidak terkendali.

"Cara mengendalikannya adalah meningkatkan rasa pemahaman yang baik agar tidak langsung segera mempercayai fitnah tersebut," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved