Berita Klungkung

Pesisir Jungubatu Klungkung Dilirik Jadi Lapangan Voli Standar Internasional

Pesisir Jungutbatu di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lokasi sport tourism atau pariwisata berbasis

Istimewa
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ketua KONI I Wayan Subamia, dan perwakilan dari KONI Bali saat meninjau lapangan voli pantai di Pesisir Jungutbatu, Nusa Penida, Rabu 26 Mei 2021 

Akomodasi yang kalah jumlah dengan kehadiran kontingen seluruh Indonesia di sana membuat sejumlah kontingen harus menginap di asrama milik pemerintah dan swasta.

Total 6.442 atlet akan bertanding di sana.

Baca juga: PON XX Papua Oktober 2021, Atlet Bali Inap di Asrama, Kontingen Bertolak ke Papua 22 September

Belum terhitung pelatih, official, perangkat pertandingan, wasit juri, tenaga medis, pihak keamanan dan lain sebagainya.

Kontingen Bali misalnya akan mengirim 251 atlet, 66 pelatih dan pengurus ke Jayapura.

Para atlet akan menginap di asrama sama seperti para atlet dari kontingen lain.

Sementara itu, pengurus KONI Bali akan menginap di Pura Agung Surya Bhuyana Jayapura.

Baca juga: Dugaan Penyelewengan Uang di LPD Dawan Kelod, Warga Melapor ke Polres Klungkung 

Lokasi ini akan menjadi posko kontingen Bali di Jayapura selama penyelenggaraan PON XX Papua.

"Hingga saat ini setelah koordinasi di sana posko kita ada di Pura Surya Bhuyana, lokasinya diantara Kota dan Kabupaten Jayapura," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, Jumat 30 April 2021.

Dia mengatakan, tak jauh dari pura terdapat gedung taman kanak-kanak yang kemudian akan dimodifikasi menjadi posko dan tempat inap pengurus KONI Bali.

Baca juga: Jelang PON Papua, KONI Bali Laporkan Kesiapan Tim dan Anggaran ke Dewan

"Ada gedung TK kita akan modifikasi, kita lesehan lah di sana (tidur), karena cari hotel memang tidak dapat," katanya.

Mantan atlet nasional pencak silat ini mengatakan, KONI Bali sudah bertemu langsung dengan pengurus PHDI dan masyarakat Bali yang di Jayapura.

"Kondisi di sana ya apa adanya, yang terpenting ada mandi, cuci, kakus (MCK-nya). Kalau untuk istirahat yang penting ada kasur di lantai untuk tidur, kondisi memang seperti itu," ujarnya.

Dia menegaskan, semangat para pengurus KONI Bali adalah untuk NKRI, semangat untuk prestasi tentu ada dalam diri atlet dan pelatih.

"Kita pengurus memiliki semangat NKRI, sebulan tidur di lantai pun tak masalah. Tentara kita pun tidur di sana tidak ada alas, semua demi keutuhan NKRI," katanya.(*)

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved