Berita Bali

Stok Plasma Konvalesen Golongan Darah AB di RSUP Sanglah Kosong, Begini Syarat & Caranya Mendonor

Stok Plasma Konvalesen Golongan Darah AB di RSUP Sanglah Kosong, Begini Syarat & Caranya Mendonor

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Seorang staf menunjukkan stok darah plasma konvalesen di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Kamis 27 Mei 2021. RSUP Sanglah turut meminta pada penyintas Covid-19 agar bersedia mendonorkan plasma konvalesennya untuk pasien Covid-19 yang masih berjuang di ruang perawatan. 

"Satu kantong plasma per 325 cc per kilogram berat badan dan diberikan selama 1 sampai 4 jam. Dosis selanjutnya bisa diberikan setelah 48 jam, tergantung kondisi pasien," jelas dr Monica.

Kendati demikian, dr Monica mengungkapkan ada beberapa masalah. Hingga saat ini, belum ditemukan persamaan maupun perbandingan dalam setiap kantong plasma konvalesen tersebut, berapa banyak virus yang dapat dieliminasi.

Berdasarkan pengalaman yang dilakukan, dr Monica menjelaskan pasien Covid-19 dengan sakit sedang, biasanya diberikan dua kantong plasma konvalesen.

Sedangkan pada pasien Covid-19 dengan gejala berat, menggunakan 3-4 kantong plasma darah, serta 5-6 kantong plasma untuk terapi pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.

"Namun, ini semua tidak efektif. Sebab, kita harus memberikan plasma konvalesen ini lebih awal pada pasien Covid-19 (sakit) sedang, atau bahkan lebih awal lagi pada pasien Covid-19 ringan," jelas dr Monica.

(Tribun Bali/Sari | Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19, Kapan Waktu Terbaik Digunakan?

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved