Berita Klungkung
Cari Penyebab Terdampar di Perairan Dangkal, Lumba-lumba Mati di Pantai Batu Tempeng Akan Diautopsi
Seekor ikan lumba- lumba yang tidak berhasil dievakuasi warga ke tengah laut, ditemukan mati di pesisir Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Seekor ikan lumba- lumba yang tidak berhasil dievakuasi warga ke tengah laut, ditemukan mati di pesisir Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Klungkung, Bali, Jumat pagi 28 Mei 2021.
Mamalia laut yang dilindungi pemerintah itu rencananya akan diautopsi oleh pihak yayasan yang bergerak di bidang konservasi.
Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, tujuan otopsi itu untuk mengetahui alasan pasti ikan lumba-lumba itu sampai terdampar di perairan dangkal.
Apakah karena terbawa arus kuat, atau kecenderungan lain seperti karena stres.
Baca juga: UPDATE - Lumba-lumba yang Tidak Berhasil Dievakuasi di Pantai Batu Tumpeng Klungkung Ditemukan Mati
" Nanti dicari tahu, apakah ada kecenderungan ikan lumba-lumba ini terdampar karena stres. Menurut pihak yayasan, beberapa waktu lalu, mereka juga mengevakuasi bangkai ikan terdampar di wilayah Sanur."
"Ternyata setelah diautopsi, banyak sampah plastik di dalam perut ikan itu," jelas Widiada.
Karena lumba-lumba merupakan spesies yang dilindungi undang-undang, pihak yayasan juga berjanji akan memberlakukan bangkai lumba-lumba itu dengan baik demi kepentingan konservasi.
Baca juga: UPDATE: Satu Lumba-Lumba yang Terdampar di Klungkung Belum Bisa Dievakuasi Karena Alami Luka Parah
" Sementara pagi tadi pantauan kami, sempat terlihat juga ada ikan lumba-lumba berenang di perairan dangkal. Tapi dari pergerakannya, lumba-lumba itu masih dalam keadaan sehat," jelas Widiada.
Diberitakan sebelumnya, 13 ekor lumba-lumba terdampar di Pesisir Pantai Batu Tumpeng dan Pantai Jumpai, Klungkung, Kamis 27 Mei 2021 malam.
Besar kemungkinan ikan lumba-lumba itu terdampar karena terbawa arus kuat.
Baca juga: Kondisinya Sempat Kritis, Lumba-lumba yang Terdampar di Jembrana Bali Berhasil Diselamatkan
12 ekor berhasil dievakuasi ke tengah laut, sementara satu ekor dibiarkan diperairan dangkal karena kondisinya lemas dan mengalami luka. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung