Sponsored Content

Buka Investasi Perikanan di Perancak, Bupati Tamba Tandatangani MoU dengan Perusahaan Perikanan

Salah satunya investasi sektor perikanan dan kelautan, sebagai sektor unggulan di Kabupaten Jembrana.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
penandatangan MoU oleh Bupati Tamba. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Di tengah situasi Pandemi, Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menjajaki peluang investasi masuk ke Jembrana.

Komitmen tersebut guna membuka lapangan kerja seluas luasnya bagi masyarakat.

Salah satunya investasi sektor perikanan dan kelautan, sebagai sektor unggulan di Kabupaten Jembrana.

Bertempat di Pelabuhan Benoa Denpasar, Rabu (2/6/2021), sudah ditandatangani MOU (Memorandum Of Understanding /Perjanjian Kerjasama) komitmen pembangunan investasi perikanan di desa Perancak kecamatan Jembrana,  oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Owner Lian Group I Nyoman Nirka.

Baca juga: Delapan Kasus Gigitan Anjing Rabies 2021 di Jembrana, Terjadi di Tiga Kecamatan

Kesepakatan yang juga disaksikan langsung Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna 

Selain berdampak pertumbuhan ekonomi, diestimasi bisa menyerap  2.000 hingga 3.000 tenaga kerja.

Bupati Tamba mengatakan,  MOU  dengan beberapa pengusaha yang bergerak di sektor perikanan itu untuk menanamkan investasinya di Jembrana.

Sesuai dengan visi misi diusung , Ia ingin sektor perikanan di Jembrana yang cukup potensial bisa bertumbuh.

" Hari ini sudah ada yang mau bekerja sama. Lewat investasi ini akan terserap  ribuan  tenaga kerja.

Ini  kita upayakan dalam kurun waktu mungkin 4 tahun sampai 5 tahun ini akan semuanya dibawa ke jembrana. Jadi mohon dukungan dan mohon doa restu," kata Tamba.

Tamba juga mengatakan berbagai upaya pemkab Jembrana tadi tiada lain demi masyarakat Jembrana.

"  Apa yang kami lakukan tanpa pamrih kami iklas karena tujuannya hanya untuk masyarakat Jembrana biar bahagia, " tandasnya.

Tamba juga memastikan  investasi tadi  dibawa ke Desa Perancak yang selama ini dikenal salah satu daerah penghasil ikan di Jembrana.

" Dikawasan sungai tibu keleneng yang tidak menghasilkan apa-apa , tidak ada industrinya, selama ini   mungkin tidak dilirik oleh siapapun. Kita pastikan itu akan membawa dampak yang sangat positif buat Jembrana kedepan, " sambungnya .

Baca juga: Penghematan PAD, Program Infrasturktur dan Mal Pelayanan Publik Jembrana Ditunda Sementara

Lebih lanjut, Bupati asal Kaliakah ini berharap komitmen dan kerjasama yang baru ditandatangani bisa bermanfaat bagi warga Jembrana.

Terlebih di masa pandemi covid-19 diikuti pelemahan ekonomi masyarakat .

Disisi lain , Owner Lian Group I Nyoman Nirka, mengatakan sudah melihat  potensi perikanan di Jembrana .

Ia melihat di Jembrana ada sungai ( tibukleneng) antara perancak dan pengambengan sangat cocok untuk perikanan karena luas dan dalam.

" Ada rencana memindahkan pelabuhan perikanan  Benoa. Jadi wilayah tadi sangat cocok jadi pangkalan perikanan," terangnya.

Ia optimis kesepakatan ini nanti akan menyerap ribuan tenga kerja.

Demikian juga PAD Jembrana juga ikut terdongkrak.

Grup kami ada sekitar 600 kapal yang akan dipindahkan.

Astungkara kesepakatan ini akan berdampak positif bagi masyarakat Jembrana," tutupnya. (adv).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved