Berita Badung
Pencuri Laptop di SDN 4 Sulangai Petang Badung Adalah Residivis, Spesialis Maling di Sekolah
salah satu dari pelaku yakni Gede Sudarma merupakan seorang residivis di Polres Badung yang sebelumnya ditahan dengan kasus yang sama
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gede Sudarma (28) asal Banjar Dinas Bakunga, Desa Tajun,Kubutambahan Buleleng dan Kadek Fendy Apriadi asal Banjar Dinas Kembangsari, Desa Satra,Kintamani, Bangli kini harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Kedua pria yang ada hubungan keluarga itu diamankan usai mencuri laptop di SDN 4 Sulangai Petang.
Bahkan salah satu dari pelaku yakni Gede Sudarma merupakan seorang residivis di Polres Badung yang sebelumnya ditahan dengan kasus yang sama.
Sayangnya sampai saat ini dirinya masih melakukan aksi mencuri dengan alasan kebutuhan ekonomi.
Baca juga: Gasak Laptop di SD 4 Sulangai, 2 Pelaku yang Masih Keluarga Diamankan Reskrim Polsek Petang Badung
Uniknya lagi dalam beraksi mereka berdua menyewa mobil jenis xenia warna putih.
Uang hasil curian tersebut digunakan tersangka untuk membayar utang dan ingin menebus mobilnya yang masih tergadai.
Kapolsek Petang AKP I Ketut Gita melalui Kanit Reskrim AKP I.G.N Subandi, S.H pada Senin 7 Juni 2021 mengatakan pelaku memang khusus melakukan aksi pencurian di sekolah.
Pasalnya menurut keterangan pelaku, di sekolah pasti ada barang elektronik seperti laptop dan yang lainnya.
"Pelaku mengakui memang menyasar sekolah. Bahkan aksinya tersebut dilakukan setelah mencari informasi di youtube terkait cara membuka gembok termasuk pintu dengan menggunakan kawat.
"Jadi pelaku ini memang menyasar sekolah-sekolah. Jadi setelah menonton youtube, mereka mencoba turun untuk melakukan aksinya tersebut. Pasalnya mereka kan dari Kintamani dan Tajun, Buleleng," katanya.
Pihaknya mengatakan, sampai saat ini kedua pelaku belum mengakui ada berapa TKP yang digasak untuk melakukan aksinya tersebut.
Hanya saja dadi catatan, pelaku sudah dua kali melakukan aksinya tersebut, hanya saja sebelumnya ditangani Polres Badung.
"Iya kedua pelaku memang residivis dan spesialis pencuri di sekolah," tegasnya
Laptop hasil curiannya itu pun dijual secara online dengan harga yang bervariasi.
Baca juga: Disdikpora Kabupaten Badung Mulai Mempersiapkan PPDB, Pendaftaran Secara Online
Namun dari 8 laptop yang di ambil, tercatat sudah ada 6 laptop yang dijual.