Berita Badung
SDN 4 Sulangai Petang Badung Sudah Dua Kali Dibobol Maling, Puluhan Laptop Raib
Modus pencuriannya pun sama yakni pelaku pencongkel pintu di sekolah tersebut. Bahkan kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Petang.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus pencurian laptop di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Sulangai, yang berlokasi di Desa Petang Badung tidak kali pertamanya terjadi. Bahkan pihak sekolah mencatat sudah dua kali terjadi kasus pencurian laptop.
Menurut informasi yang didapat, pertama kasus kemalingan atau pencurian laptop terjadi pada tanggal 15 Mei 2021 lalu.
Pada hari itu tercatat sebanyak 8 laptop yang hilang yang semestinya diberikan kepada siswa.
Namun pada saat itu laptop disimpan pada lemari kayu yang lokasinya persis di ruang kepala sekolah.
Baca juga: Pencuri Laptop di SDN 4 Sulangai Petang Badung Adalah Residivis, Spesialis Maling di Sekolah
Modus pencuriannya pun sama yakni pelaku pencongkel pintu di sekolah tersebut. Bahkan kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Petang.
Kedua kehilangan laptop kembali terjadi pada beberapa hari kemudian yakni pada tanggal 27 Mei 2021.
Pada kejadian itu, tercatat ada sebanyak 5 laptop yang berhasil diambil maling.
Namun kasus itu pun langsung dilaporkan ke Polres Badung dan langsung ditangani reskrim Polres Badung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 4 Sulangai, I Ketut Mundra saat ditemui Senin 7 Juni 2021 mengakui hal tersebut.
Pihaknya menyadari sampai saat ini belum memiliki waker. Bahkan sekolah pun tidak digunakan teralis besi.
"Kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 wita atau 02.00 wita," katanya.
Dirinya mengaku, kejadian kehilangan itu, pertama kali diketahui oleh seorang pegawai honor yang ditugaskan untuk operator.
Bahkan dari catatan sekolah ada sebanyak 22 laptop yang hilang dari 31 laptop yang dimiliki.
"Semua itu laptop milik siswa, kami simpan di lemari sebelumnya, kan tahun ajaran baru," katanya.
Baca juga: Gasak Laptop di SD 4 Sulangai, 2 Pelaku yang Masih Keluarga Diamankan Reskrim Polsek Petang Badung
Disinggung mengenai upaya yang dilakukan mengingat sudah dua kali terjadi aksi pencurian, pihaknya pun mengaku sudah memperbaiki pintu, dan memberikan gembok. Bahkan rencananya akan diisi teralis besi untuk memastikan keamanan.
"Jadi kami akan berikan teralis besi, namun sampai saat ini masi berproses," tungkasnya.
Namun dari pantauan dilokasi, sekolah yang berada di Pinggir jalan Raya itu tidak ada pintu pagarnya.
Kondisi sekolah pun sepi, hanya terlihat beberapa guru di ruangannya.
Bahkan pintu ruang guru terlihat bekas tercongkel termasuk juga pintu-pintu pada lemari di ruang kepala sekolah.
Untuk diketahui, Jajaran reskrim Polsek Petang akhirnya berhasil mengamankan dua pemuda yang sebelumnya menggasak SD 4 Sulangai Petang Badung.
Dua pemuda yang diketahui bernama Gede Sudarma (28) dan Kadek Fendy Apraiadi (27) berhasi diamankan setelah membawa kabur beberapa laptop di sekolah tersebut.
Penangkapan kedua pelaku yang masih ada hubungan keluarga itu dilakukan setelah adanya laporan dari pihak sekolah pada Sabtu 15 Mei 2021 lalu.
Saat itu sekitar pukul 08.00 wita I Ketut Mundra yang merupakan kepala sekolah menerima laporan dari pegawainya Desak Putu Yoga Ari yang menyebutkan bahwa telah terjadi pencurian laptop di sekolah.
Mendengar informasi itu, pihaknya pun langsung menghubungi petugas Polsek Petang untuk melakukan pengecekan.
Bahkan setelah dilihat, memang benar adanya kejadian tersebut dengan pintu di congkel dan sejumlah laptop hilang. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung