Berita Denpasar
Siasat SMP Swasta di Denpasar Menarik Siswa Baru, Khawatir Banyak Calon Siswa Sekolah di Kampung
Siasat SMP Swasta di Denpasar Menarik Siswa Baru, Khawatir Banyak Calon Siswa Sekolah di Kampung
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Akan tetapi, untuk tahun ini pihaknya belum menerima informasi termasuk dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar apakah akan ada subsidi seperti tahun lalu.
“Namun kami berharap ada perhatian bagi kami sekolah swasta, agar ada subsidi lagi,” katanya.
Pada pelaksanaan PPDB 2021 ini, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak 2 bulan lalu.
Pihak sekolah juga sempat melakukan sosialisasi ke SD sebelum pembukaan pendaftaran.
Namun, lagi-lagi karena pandemi Covid-19, sosialisasi hanya dilakukan kepada wali kelas.
Untuk proses pendaftaran pun menggunakan sistem online, sehingga tidak menimbulkan kerumunan siswa.
Tahun ini, pihaknya membuka 7 sampai 8 sekolah, dengan harapan bisa menampung sebanyak 313 siswa.
“Karena yang tamat tahun ini sebanyak 313 orang, kami harap dapatnya juga segitu,” katanya.
Sementara itu, sampai saat ini pihaknya sudah menerima 125 orang siswa, namun hal itu bisa saja berubah dikarenakan PPDB untuk SMP Negeri belum dimulai.
Siasat Menarik Siswa
Tahun 2020 lalu, SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar kehilangan sebanyak 2 kelas, dari 300-an siswa yang tersisa hanya 286 siswa, dikarenakan mereka lari ke SMP negeri.
Untuk menarik perhatian siswa, pihaknya telah melakukan berbagai inovasi seperti adanya smart library atau perpustakaan online.
Dengan perpustakaan online, siswa dapat membaca koleksi perpustakaan dari rumah.
Juga mendapat pendidikan setara PKBI dimana ada pendampingan bagi siswa untuk bisa curhat tentang masalah yang dihadapi.
Selain itu, dalam pelaksanaan ujian maupun ulangan umum, pihaknya menggunakan aplikasi Exampatra yang merupakan aplikasi buatan guru di sekolah tersebut.
Aplikasi ini layaknya ujian nasional berbasis komputer dan siswa bisa langsung melihat hasil ulangan atau ujian setelah selesai mengerjakan.