Berita Bali
Target Vaksinasi Rampung Juli 2021, Koster Mohon ke Presiden Jokowi Tambahan 3 Juta Vaksin Covid-19
Tidak tanggung-tanggung Koster meminta tambahan vaksin sebanyak 3 juta dosis agar vaksinasi di Bali dapat tuntas bulan Juli 2021
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Proses vaksinasi Covid-19 di Bali berjalan dengan sukses, bahkan hingga kini vaksinasi suntikan pertama di Bali sudah mencapai lebih dari 1,4 juta orang atau 47 persen.
Sedangkan, suntikan kedua mencapai lebih dari 659 ribu orang atau setara 22 persen.
Oleh sebab itu, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI, Ir. Joko Widodo, di Istana Merdeka, pada Senin (7/6/2021) lalu memohon tambahan vaksinasi kepada pemerintah pusat.
Tidak tanggung-tanggung Koster meminta tambahan vaksin sebanyak 3 juta dosis agar vaksinasi di Bali dapat tuntas bulan Juli 2021
Baca juga: Diundang Rapat di Istana Negara, Koster Sampaikan Permohonan Khusus Soal Pembukaan Pariwisata Bali
“Pertama, memohon tambahan vaksin sebanyak 3 juta dosis agar vaksinasi di Bali bisa selesai tuntas bulan Juli 2021,” paparnya dalam keterangannya Kamis 10 Juni 2021.
Ia juga beralasan jumlah tersebut diperlukan untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity) di tengah masyarakat Bali.
“Bali memerlukan 6 Juta dosis vaksin untuk vaksinasi 3 Juta penduduk (70 persen) dari jumlah penduduk Bali guna mencapai kekebalan komunitas (herd immunity),” ungkap Koster.
Pasalnya, sampai saat ini pihaknya baru menerima pencapaian program vaksinasi. Bali telah menerima sekitar 3 juta dosis vaksin (50 persen) dari jumlah kebutuhan vaksin melalui Menteri Kesehatan.
“Program vaksinasi massal dilaksanakan bersinergi dengan Bupati/Walikota se-Bali dan didukung oleh Polda Bali, Kodam IX/Udayana, Perguruan Tinggi, fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta, hotel, dan fasilitas umum lainnya.
Sampai tanggal 6 Juni 2021, vaksinasi tahap pertama (suntikan ke-1) sudah mencapai lebih dari 1,4 Juta orang (47 persen) dan vaksinasi tahap kedua (suntikan ke-2) telah mencapai lebih dari 659 ribu orang (22 persen),” katanya.
Selain itu, lanjut Koster dampak vaksinasi sudah mulai terlihat dari menurunnya kasus baru Covid-19 di Bali yang rata-rata kurang dari 50 kasus baru per hari yang semakin menurun.
“Tingkat kesembuhan semakin meningkat mencapai angka lebih dari 95 persen (diatas rata-rata nasional, 91 persen), tingkat kematian mencapai 3,71 persen cenderung menurun (namun masih diatas rata-rata nasional 2,78 persen), yaitu kurang dari 5 orang per hari, dan jumlah kasus aktif mencapai kurang dari 1 persen yang terus menurun (di bawah rata-rata nasional 5,24 persen), yaitu 473 orang (227 orang dirawat di rumah sakit dan 246 orang di isolasi/karantina),” kata Koster.
Ia juga mengungkapkan kepada Presiden Jokowi bahwa dampak Covid-19 telah berdampak sangat serius terhadap pariwisata dan perekonomian Bali.
Baca juga: Umumkan Kasus Harian Covid-19 yang Semakin Menurun, Gubernur Koster: Kita Tidak Boleh Lengah
Menurutnya, kondisi ini harus cepat diatasi dengan kebijakan khusus yang bersifat spasial untuk Bali, agar pariwisata dan perekonomian Bali tidak semakin terpuruk
“Pertumbuhan perekonomian Bali mengalami kontraksi sangat dalam yaitu pada tahun 2020 mengalami kontraksi 9,3 persen (negatif), dan pada triwulan pertama tahun 2021 mengalami kontraksi 9,8 persen (negatif),” tegasnya.