Berita Bali
2.702 Pekerja Migran Indonesia Sudah Berangkat, Biaya Swab Test Dirasa Memberatkan PMI Bali
Sebanyak 2.702 orang pekerja migran Indonesia (PMI) telah berangkat ke luar negeri untuk bekerja ke kapal pesiar
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dari Gianyar, I Wayan Duta seorang warga Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh merupakan satu di antara sejumlah warga Gianyar yang sudah berangkat ke luar negeri.
Tujuannya adalah bekerja di kapal pesiar. Namun saat dihubungi beberapa hari lalu, ia baru tiba di Texas, Amerika Serikat.
Di sana ia menjalani karantina selama sepekan sebelum bisa bekerja di kapal pesiar.
"Di sini (Texas) agak santai, masyarakat sudah mulai buka masker. Sekarang saya lagi di karantina di Texas, sekitar seminggu. Itu prosedur wajib sebelum bekerja," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tabanan, I Putu Santika menyatakan, data jumlah keberangkatan PMI Bali asal Tabanan tidak ada di pihaknya karena mereka didata atau melapor di BP3TKI Denpasar.
Pihaknya di Disnakertrans hanya memfasilitasi mengenai rekomendasi paspor, selanjutnya paspor akan dimohonkan di imigrasi.
“Kalau data kami tidak ada, karena mereka semua melapor di BP3TKI. Dari kami hanya memfasilitasi untuk rekomendasi paspornya saja. Sehari sudah ada saja yang mengurus baik 5 orang, 2 orang. Tapi kita tidak mengetahui tujuannya ke mana apakah ke kapal pesiar atau bekerja di darat,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Nyoman Sukadana menjelaskan, berdasarkan data dari tahun 2020 hingga Maret 2021, sudah ada 171 PMI asal Klungkung yang kembali bekerja ke luar negeri.
"Jumlah itu campur-campur, ada yang di pesiar ada juga yang kerja di darat," ungkap Sukadana.
Umumnya yang sudah berangkat itu, kebanyakan bekerja di bidang terapis spa dengan tujuan ke Dubai.
"PMI yang banyak berangkat tahun ini itu terapis spa dengan tujuan kerja ke Dubai," ungkapnya.
Dari Gianyar dilaporkan, pergerakan PM) asal Kabupaten Gianyar dalam mengurus izin keberangkatan bekerja ke luar negeri terjadi setiap hari di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Gianyar.
Per April 2021 lalu, total PMI Gianyar yang sudah berangkat bekerja ke luar negeri sebanyak 230 orang.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali di Disnaker Gianyar, Kamis 10 Juni 2021, sudah ada 230 orang PMI Gianyar yang telah berangkat bekerja ke luar negeri, terdiri dari 162 orang laki-laki dan sisanya perempuan.
Total tersebut relatif masih sedikit dari total PMI asal Gianyar yang dulu dipulangkan karena pandemi Covid-19, sebanyak 1.600 an orang.