Berita Bali

WBP Lapas Perempuan Denpasar Oplos Desinfektan dan Minuman Kemasan, 1 Orang Tewas, 20 Dirawat

Sebanyak 21 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Kerobokan dilarikan ke RSUP Sanglah

Penulis: Putu Candra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat - WBP Lapas Perempuan Denpasar Oplos Desinfektan dan Minuman Kemasan, 1 Orang Tewas, 20 Dirawat 

Suprapto memerintahkan untuk menggeledah setiap kamar para WBP, menyisir benda atau barang yang dianggap berbahaya atau disalahgunakan agar segera disita.

Mengenai adanya desinfektan dalam lapas, kata Suprapto memang seluruh Lapas diwajibkan menyediakan cairan tersebut. Ini untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara AKP Putu Diah Kurniawandari SH SIK beserta jajarannya langsung turun ke Lapas Perempuan Kerobokan.

Mereka mengecek terkait peristiwa tersebut.

Dari pengecekan lokasi kejadian di Lapas itu, polisi menyita beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk mengonsumsi cairan oplosan tersebut.

"Dari pengecekan awal TKP, kami mengamankan 3 botol dengan ukuran bervariasi yang diduga untuk minum, tidak ada cairannya. Tapi nanti hasilnya seperti apa, kami masih membutuhkan cek hasil lab. Nanti akan kami laporkan perkembangannya," katanya.

Dikatakannya, untuk saat ini belum bisa memeriksa lantaran para warga binaan itu masih dirawat di RS.

"Intinya sekarang kami menunggu pemulihan kondisi para korban yang ada di rumah sakit. Setelah itu baru kami bisa mintai keterangan," ucap Putu Diah.

Ditanya dengan adanya 1 orang yang meninggal dunia karena peristiwa ini, apakah ada unsur pidananya, Putu Diah mengatakan, akan mendalaminya setelah para warga binaan itu sehat kembali. (*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved