Berita Bali

Syarat Rumit Sebelum Pergi, Kisah PMI Asal Jembrana Berangkat ke Kapal Pesiar

6.000 lebih Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jembrana, Bali, dirumahkan, di awal pandemi Covid-19

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dok. Istimewa
Cerita Putu Juniartawan, PMI Jembrana yang Lalui Syarat Rumit Sebelum Berangkat ke Kapal Pesiar - Syarat Rumit Sebelum Pergi, Kisah PMI Asal Jembrana Berangkat ke Kapal Pesiar 

Banyak syarat yang harus dipenuhi di masa pandemi ini.

Dan masih banyak terkendala oleh syarat tersebut.

Termasuk tiap negara yang dituju memiliki peraturan yang berbeda-beda.

Di masa pandemi sepeti saat ini, sambungnya, keberangkatan memakai sistem gelombang.

Tidak ada yang mandiri.

Sebagian besar bergabung di beberapa negara Cyprus, St Marten, Miami, dan Singapura.

Karena kapalnya tersebar di wilayah tersebut.

Dan sebagian besar belum memulai ke pelayanan terhadap tamu.

Hanya persiapan menerapkan protokol, vaksinasi kru, dan memonitor kebijakan di wilayah darat.

“Menurut rencana di kapal saya, pelayanan terhadap tamu mulai pertengahan Juli ini. Dengan kapasitas sangat minim sekitar 30 persen sebagai uji coba dari kapasitas maksimum 4.000 jumlah tamu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada tahun ini ia sudah memasuki kontrak ketiga.

Sebelum pandemi tiap kontrak hanya 6 bulan.

Sekarang masih melihat situasi, belum pasti sesuai kontrak.

Kondisi kapal, menueurt dia, hanya terisi kru member dari berbagai negara, di semua divisi sekitar 2.000 orang.

Baik yang masih menjalani karantina dan sudah melewati masa karantina.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved