Berita Gianyar

Dinilai sebagai Aset, Pasar Umum Gianyar Akan Dihiasi 9 Bonsai yang Didatangkan dari Jawa Timur

"Kami sangat mengapresiasi adanya bonsai ini. Tidak ada salahnya pemerintah mengadakan lebih banyak bonsai lagi. Sebab ini merupakan aset yang nilainy

Ist/milik Bupati Gianyar, Made, Mahayastra
Bonsai yang akan mempercantik wajah Pasar Umum Gianyar dalam perjalanan dari Sidoarjo, Jawa Timur ke Gianyar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kecintaan masyarakat Kabupaten Gianyar terhadap tanaman bonsai, direspons oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra.

Di mana, ia akan menghias Pasar Umum Gianyar dengan tanaman bonsai ukuran jumbo.

Jumlahnya sebanyak sembilan pohon dengan berbagai jenis.

Untuk pohon ini, Pemkab Gianyar tidak mengeluarkan dana lagi.

Sebab pengadaan bonsai tersebut merupakan bagian dari proyek yang kini sedang berjalan.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Jumat 18 Juni 2021 mengatakan, ada sembilan tanaman bonsai yang akan menghiasi Pasar Umum Gianyar.

Baca juga: Mairah Kaget Dengar Suara Gemuruh, Banjir dan Longsor di Klungkung, Karangasem, Gianyar

Bonsai tersebut, ia cari di Sidoarjo, Jawa Timur.

Terdiri dari pohon beringin iprik, beringin elegan, dan randu.

"Saat ini pohon itu dalam perjalanan menuju Gianyar, kita datangkan langsung dari Sidoarjo untuk mempercantik wajah kota," ujarnya.

Politikus PDIP asal Payangan tersebut mengatakan, untuk pengadaan bonsai ini, pihaknya tidak mengeluarkan anggaran lagi.

Sebab bonsai yang akan ditanam di depan Pasar Umum Gianyar ini, adalah bagian dari proyek Pasar Umum Gianyar yang saat ini sedang berjalan.

Baca juga: Hujan Lebat di Gianyar, Rumah Tergenang Air Got dan Satu Mobil Tertimpa Pohon

"Tidak ada tambahan biaya lagi, karena itu bagian dari proyek, saya yang minta agar tanaman penghias pasar ini adalah bonsai."

"Sebab selama ini Gianyar juga dikenal sebagai kota bonsai, karena sebagian besar masyarakat Gianyar adalah penghobi bonsai," ujarnya.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, Pasar Umum Gianyar ini dibangun dengan anggaran Rp224 miliar lebih.

Pasar ini akan memiliki 1.619 unit bangunan untuk pedagang los, 121 unit pedagang kios, dan 123 lapak pedagang toko.

Sementara luas parkir akan bisa menampung 826 unit sepeda motor dan 149 unit mobil.

Sementara untuk lapak pedagang malam sebanyak 280 unit.

Baca juga: 629 Tempat Berdagang di Pasar Blahbatuh Gianyar Ludes, Ajin: Saya Sangat Menunggu Bantuan Pemerintah

Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra mengapresiasi pengadaan bonsai di Pasar Umum Gianyar.

Bahkan ia berharap di setiap fasilitas umum di Kabupaten Gianyar ditanami bonsai.

Sebab bonsai merupakan aset yang nilainya terus naik.

"Kami sangat mengapresiasi adanya bonsai ini. Tidak ada salahnya pemerintah mengadakan lebih banyak bonsai lagi. Sebab ini merupakan aset yang nilainya setiap saat terus naik, dan peminatnya akan terus ada."

"Ini merupakan investasi, Ini bisa juga sebagai sumber dana pemerintah jika di masa mendatang bonsai itu harus dijual karena situasi ekonomi," ujarnya.

Baca juga: Kemungkinan Pasar Blahbatuh Gianyar Direlokasi ke Lapangan, Ini Kata Camat Blahbatuh

Selain karena bersifat investasi, kata dia, dalam pembangunan tidak hanya dibutuhkan keindahan fisik bangunan.

Namun keberadaan pohon yang menyatu dengan kesukaan masyarakat, juga akan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap fasilitas umum yang dimiliki. 

"Ketika dalam suatu fasilitas umum tersebut ada simbol yang mewakili masyarakat umum, maka semua akan merasa terwakilkan."

"Artinya, pasar itu bukan hanya soal jual beli, tapi di sana juga ada hobi. Jadi, yang merasa memiliki pasar Umum Gianyar bukan hanya pedagang dan masyarakat yang biasa membeli barang di sana, tapi semua kalangan," ujarnya. (*)

Berita lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved