Berita Bali

Mairah Kaget Dengar Suara Gemuruh, Banjir dan Longsor di Klungkung, Karangasem, Gianyar

Hujan deras dan cukup lama di beberapa daerah di Bali, menyebabkan longsor dan banjir di beberapa titik

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Sebuah warung tertimbun longsor di Kampung Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin, Kelurahan Semarapura Kangin, Kamis 17 Juni 2021 - Mairah Kaget Dengar Suara Gemuruh, Banjir dan Longsor di Klungkung, Karangasem, Gianyar 

Akibatnya beberapa warga setempat harus bersiaga hingga pagi hari, karena tidak bisa tidur akibat rumahnya terandam air.

"Kami pagi hingga siang lakukan penanganan di Desa Pesinggahan. Setelah genangan air surut, justeru rumah warga yang penuh lumpur," jelasnya.

Banjir juga terjadi di Desa Dawan Klod, tepatnya di pertigaan setra Dawan banjir. Luapan air dari saluran irigasi, menyebabkan lumpur dan sampah berserakan di atas jalan serta menutupi saluran irigasi Subak Dawan.

Mendapat laporan kejadian tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung melihat situasi di lokasi.

"Air yang disertai lumpur dan sampah meluber hingga menutupi jalanan. Sebenarnya tidak ada pendangkalan, namun ini semua akibat sampah yang hanyut sehingga membuat sumbatan pada saluran saluran air. Inilah akibatnya kalau kita tidak peduli dengan lingkungan. Membuang sampah plastik dengan sembarangan, maka jadilah banjir," ujar Nyoman Suwirta.

Bupati Suwirta mengatakan pihaknya akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat, perihal cara penanganan sampah, terutama sampah plastik.

Dirinya mengajak semua pihak untuk sadar dalam menjaga dan mengelola lingkungan masing masing sehingga tidak terjadi kejadian serupa.

Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, di tengah cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

Cuaca di Klungkung seringkali cerah, hanya saja ketika hujan, intensitasnya tinggi dan dalam durasi yang lama sehingga kerap menyebabkan bencana.

Terkait bencana, di Klungkung mulai sering terjadi musibah banjir, khususnya di Kecamatan Dawan.

Setelah ditelusuri penyebabnya sama, yakni sampah yang menyumbat sungai atau saluran irigasi.

Di Karangasem, dua unit rumah warga di Telagatawang, Kecamatan Sidemen, jebol setelah longsor menghantam tembok kamar.

Dua penghuni, ayah serta anak sempat tertimbun material longsoran.

Baca juga: Delapan Kecamatan di Buleleng Masuk Kategori Risiko Tinggi Bencana Tanah Longsor

Untungnya keduanya bisa menyelamatkan diri dari bencana.

Perbekel Telagatawang, Komang Muja Arsana mengatakan, rumah yang tertimpa longsor yakni I Putu Suarna di Banjar Dinas Kebung Kauh, Telagatawang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved