Berita Buleleng
PPDB di Buleleng Dibuka 21 Juni 2021, Dinas Larang Gunakan Ijazah PAUD untuk Mendaftar SD
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDD) untuk jenjang TK, SD dan SMP di Buleleng akan mulai dibuka pada Senin 21 Juni 2021 mendatang.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDD) untuk jenjang TK, SD dan SMP di Buleleng akan mulai dibuka pada Senin 21 Juni 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng, Made Astika dikonfirmasi Kamis 17 Juni 2021 mengatakan, PPDB untuk jenjang SMP akan dilakukan secara online, menggunakan aplikasi E-PPDB yang dibuat oleh Dinas Kominfosanti.
Pendaftaran PPDB jenjang SMP ini dilaksanakan mulai Rabu 21 Juni 2021 hingga Sabtu 26 Juni 2021.
Sementara pengumuman akan dilakukan pada Rabu 30 Juni 2021.
Baca juga: Pelaksanaan PPDB 2021, Disdikpora Badung Sebut Akan Prioritaskan Siswa yang Miliki KK Badung
Seperti diketahui, pendaftaran secara online ini akan difasilitasi oleh masing-masing sekolah, dengan menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSL).
Operator sekolah akan mengunggah surat keterangan lulus siswanya, serta data ranking siswa untuk jalur prestasi, ke sekolah yang dituju.
Sementara untuk PPDB jenjang SD masih dilakukan secara offline, mengingat PPDB di jenjang SD lebih menekankan pada zonasi.
Namun demikian, seluruh SD diminta untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pendaftaran PPDB jenjang SD akan dibuka pada Senin 21 Juni 2021 hingga Jumat 25 Juni 2021.
Sementara pengumuman dilakukan pada Senin 28 Juni 2021.
Baca juga: Jelang PPDB 2021, Puluhan Orang Tua Siswa Urus Surat Pindah Rayon di Disdikpora Denpasar
Astika menegaskan, sekolah tidak diperbolehkan menggunakan ijazah pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai syarat dalam pendaftaran PPDB SD.
"Belum ada peraturannya, ijazah PAUD itu digunakan sebagai syarat pendaftaran PPDB SD. Tes baca, tulis dan hitung (calistung) juga tidak boleh dilaksanakan saat PPDB SD. Karena, calistung itu harus di kelas 2," ucapnya.
PPDB tahun ajaran 2021/2022 ini kata Astika telah disosialisasikan kepada seluruh sekolah, camat, Dewan Pendidikan Buleleng, dan koordinator wilayah pengawas satuan pendidikan sejak bulan lalu.
"Sosialisasi PPDB khususnya yang secara online, terakhir kami lakukan besok (Jumat,red). Astungkara lancar, karena seluruh sekolah sudah terjangkau sinyal internet, dan seluruh siswa bisa tertampung," katanya.
Sementara terkait pembelajaran tatap muka, Astika menyebut rencananya akan dilaksanakan pada Juli mendatang.