Berita Bali

Kepala BNN RI Berdayakan Desa Adat di Bali untuk War On Drugs, Jangan Sampai Pandemi Narkotika

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, ingin memberdayakan stakeholders di Bali

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose melakukan kegiatan kunjungan kerja di Kantor BNNP Bali, Kota Denpasar, Bali, pada Senin 21 Juni 2021 - Kepala BNN RI Berdayakan Desa Adat di Bali untuk War On Drugs, Jangan Sampai Pandemi Narkotika 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, ingin memberdayakan stakeholders di Bali termasuk Desa Adat dalam perang melawan narkoba (War on Drugs).

Hal ini disampaikan Golose saat dijumpai awak media di sela kegiatan kunjungan kerja di Kantor BNNP Bali, Kota Denpasar, Bali, Senin 21 Juni 2021.

"Saya ingin empowering, memberdayakan bersama-sama dengan stakeholders terkait berkaitan dengan bagaimana kita menanggulangi narkotika bersama-sama," ujar Petrus Golose.

Bahkan, kata mantan Kapolda Bali ini, pengalaman perang melawan narkoba dan premanisme di Bali dilanjutkan secara nasional dengan tag line ‘War On Drugs’.

Baca juga: Disweeping BNNP Bali, Dua Tempat Hiburan Malam Ternama Clear Narkotika

"Pengalaman saya di Bali ini dengan kegiatan yang berhubungan dengan narkoba, premanisme no way, kita lanjutkan secara nasional dengan tag line War On Drugs," tegasnya.

Ia menjelaskan, bahwa perang melawan narkoba ini dimaksudkan untuk menjaga generasi muda, generasi millenial atau generasi emas Indonesia khususnya masyarakat di Bali agar tidak terpapar bahaya narkoba.

"Perang ini dimaksudkan untuk menjaga generasi muda khususnya semeton di Bali" katanya.

Golose mengaku prihatin dengan angka peredaran narkoba di Bali, sehingga intervensi berbasis masyarakat perlu digalakkan.

"Tingkat peredaran masih cukup memprihatinkan sehingga saya rasa perlu saya juga untuk bersama-sama menggerakkan masyarakat Bali untuk bersama-sama intervensi berbasis masyarakat," ujarnya.

"Bagaimana masyarakat atau semeton di Bali melakukan kegiatan untuk memerangi penyalahgunaan narkotika dari tingkat desa," imbuh dia.

Golose meyakini, Desa Adat di Bali memiliki kearifan lokal dan kekuatan untuk memerangi narkoba.

"Desa bergerak saya yakin, saya tahu bersama bahwa setiap banjar punya kearifan lokal yang luar biasa sehingga kita bisa menjaga, kita sudah terpapar dengan Covid-19, jangan lagi kita juga ditambah dengan pandemi narkotika, ini yang menjadi catatan," ungkapnya.

"Saya berterima kasih kepada Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar yang luar biasa bersama jajaran dan stakeholders termasuk masyarakat Bali untuk menjaga Bali dari masalah-masalah narkotika dan saya yakin dan saya percaya bahwa Bali pasti Bersinar (Bersih Narkotik)," pungkasnya. (*)

Baca juga: Istri dan Sopir Hanya Sebagai Saksi, Kasus Bandar Ganja 44 Kilogram di Bali

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved