Corona di Bali
Vaksinasi Massal di Kodam Prajaksana TNI Denpasar, Warga Menaiki Kendaraan Tempur TNI
Warga terlihat menaiki kendaraan tempur TNI, Angkut Personel Sedang (APS) Panser Anoa 2, disela kegiatan vaksin massal yang digelar di Kodam
Penulis: Rizal Fanany | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga terlihat menaiki kendaraan tempur TNI, Angkut Personel Sedang (APS) Panser Anoa 2, disela kegiatan vaksin massal yang digelar di Kodam Prajaksana TNI, Kepaon, Denpasar, Bali, Sabtu 26 Juni 2021.
Berkeliling menaiki kendaraan tempur TNI ini merupakan inisiatif Kodam Udayana yakni menggelar vaksinasi dengan rekreasi.
Selain itu, pihak Pangdam Udayana mengundang beberapa yayasan anak yatim piatu yakni Yayasan Anugerah, Yayasan Tat Twam Asi, dan Panti Asuhan Al Itihad untuk rekreasi menaiki Anoa 2 ini.
Rute keliling menaiki kendaraan tempur produksi Pindad ini, mengelilingi kawasan asrama sebanyak 4 kali.
Baca juga: Kodam IX/Udayana Hibur Anak Yatim di Bali dengan Ajak Berwisata Gunakan Panser
Dan bagi masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi, juga diberikan fasilitas berenang dengan syarat di skrining dan hasilnya menunjukkan tubuh dalam keadaan fit.
Dan setelah berwisata, nantinya anak-anak yatim tersebut akan diberikan snack.
Ahli Virus Unud Sambut Positif Animo Warga Bali untuk Vaksinasi, Evaluasi agar Cegah Penumpukan
Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyambut positif animo warga Bali untuk menjalani vaksinasi demi mencapai target di atas 70 persen penduduk Bali tervaksinasi.
"Kita sambut positif animo masyarakat," ujar Prof. Mahardika kepada Tribun Bali terkait kegiatan Serbuan Vaksinasi di Timur Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu 26 Juni 2021.
Hanya dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi, evaluasi terhadap penyelenggara adalah harus lebih mencegah adanya penumpukan peserta.
"Evaluasi untuk pelaksanaan agar mencegah penumpukan massa. Mohon agar kegiatan vaksinasi diorganisir lebih baik, jangan membuat kerumunan," pesannya.
Serbuan vaksinasi dilaksanakan oleh TNI - Polri dimaksudkan untuk percepatan penduduk tervaksinasi demi pemulihan perekonomian dan membangkitkan pariwisata Bali.
Di mana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bali terus digenjot.
Berdasarkan data terakhir, sebanyak 2.080.000 warga di Bali sudah ikut vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Hanya butuh 920.000 warga lagi untuk mencapai 3 juta.
Baca juga: Koster Target 30 Juni 2021, Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Bali Mencapai 3 Juta
Dengan tervaksinnya 3 juta warga tersebut, Bali akan mencapai 70 persen target vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan dalam sehari pihaknya menargetkan 50 ribu orang bisa tervaksin di seluruh Bali.
"Jumlah penduduk Bali 4.3 juta jiwa. Sementara itu, 70 persennya sebanyak 3 juta," kata Suarjaya saat diwawancarai ketika pelaksanaan vaksinasi massal di parkir timur Lapangan Renon, Denpasar, Sabtu, 26 Juni 2021 siang.
Target 3 juta tersebut merupakan warga yang berusia di atas 18 tahun.
Dengan target mencapai 50 ribu perhari, diharapkan dalam waktu dekat vaksinasi tahap pertama bisa mencapai 70 persen.
"Semakin cepat semakin baik. Kalau konsisten 50 ribu sehari, dalam beberapa hari ini akan bisa tercapai," imbuhnya. (*).
Kumpulan Artikel Bali