Daun Kelor
Khasiat Daun Kelor dan Kisah Empu Kuturan
sudah menjadi rahasia umum bahwa daun kelor memiliki khasiat sebagai penangkal dan pemusnah ilmu hitam (black magic). Termasuk juga sebagai pemusnah
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam Taru premana, disebutkan hampir seluruh tumbuhan yang ada di muka bumi ini memiliki khasiat dan kegunaan untuk manusia.
Satu diantaranya adalah daun kelor.
Bahkan dalam masyarakat Bali, daun kelor memiliki bagian penting untuk prosesi upacara pecaruan.
Uniknya lagi, sudah menjadi rahasia umum bahwa daun kelor memiliki khasiat sebagai penangkal dan pemusnah ilmu hitam (black magic). Termasuk juga sebagai pemusnah kesaktian.
Baca juga: Dijuluki Pohon Ajaib, Berikut Manfaat Daun Kelor Untuk Ibu Melahirkan
Daun kelor memiliki khasiat karena sifatnya yang sejuk.
Ada sebuah kisah dari mulut ke mulut di masyarakat, khususnya di kalangan para sesepuh.
Kisah ini tentang Empu Kuturan, yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Namun entah mengapa, suatu hari Empu Kuturan kehilangan kekuatannya dalam menyembuhkan orang. Hingga pada akhirnya, Empu Kuturan melakukan tapa semedi dan tanpa sengaja mendengar suara dari kahyangan.
Ada sebuah sabda, yang membuat Empu Kuturan tahu bahwa ada pepohonan yang bisa bermanfaat sebagai obat.
Salah satunya adalah pohon kelor, yang datang padanya dan mengatakan khasiatnya yang sejuk (tis), memiliki getah dingin (nyem), dan akar yang panas.
Sekretaris LP2M Unhi, I Kadek Satria, mengatakan bahwa daun kelor memiliki khasiat sebagai obat mata.
Lanjut dosen Unhi ini, ada beberapa metode untuk obat mata.
Diantaranya daun kelor dicampur dengan jeruk nipis, ditambah sedikit garam ireng dan disaring lalu diendapkan. Setelah itu air beningnya ditetesi pada mata (netra).