Corona di Bali
Sentuh Angka 48 Persen, 80 Ribu Warga Bangli Telah Tervaksin
Pemerintah Kabupaten Bangli hingga kini masih mengejar capaian angka vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah Kabupaten Bangli hingga kini masih mengejar capaian angka vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal.
Melalui program gerakan serentak (gertak) vaksinasi, jumlah capaian vaksinasi kini telah menyentuh angka 48,19 persen.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa membenarkan angka persentase capaian tersebut.
Pihaknya menjelaskan, secara umum target vaksinasi dalam gertak saat ini sebanyak 171.927 orang. Dalam pelaksanaannya sebulan terakhir, tercatat 93.681 orang telah teregistrasi.
Baca juga: Disparbud Bangli Usulkan Loloh Cemcem dan Perkawinan Massal sebagai Warisan Budaya Tak Benda
"Mengingat dalam pelaksanaan vaksinasi terlebih dahulu penerima vaksin menjalani pemeriksaan awal, dari total warga yang teregistrasi tidak semuanya mendapatkan vaksin."
"Hal ini bisa disebabkan karena yang bersangkutan diketahui tensinya tinggi, sedang dalam pengobatan, dan sebagainya," ujar dia, Senin 28 Juni 2021.
Dirgayusa mengatakan, dari total 93.681 orang telah teregistrasi, 5,97 persen atau sebanyak 10.261 orang di antaranya ditunda.
Sementara warga yang telah mendapatkan vaksin, tercatat sebanyak 82.854 orang atau 48.19 persen.
Baca juga: Bangli Bakal Rekrut 997 Formasi CPNS dan PPPK 2021, Rencana Pembukaan Pendaftaran Diumumkan 29 Juni
"Saat ini pelaksanaan gertak vaksinasi bergerak di delapan desa. Antara lain Desa Peninjoan, Desa Susut, Desa Sekaan, Desa Songan A, Desa Abang Batudinding, Desa Gunung Bau, Desa Bayung Cerik, dan Desa Sukawana," sebutnya.
Disinggung mengenai jumlah kasus Covid-19, mantan Camat Kintamani itu mengatakan, dalam dua hari terakhir tercatat penambahan 15 kasus, dan dua kasus kematian. Delapan kasus diantaranya pada hari Minggu 27 Juni 2021 dan tujuh kasus pada hari Senin 28 Juni 2021.
"Untuk kasus kematian tercatat pada hari Minggu 27 Juni 2021. Warga yang meninggal berasal dari Desa Satra dan Peninjoan. Berdasarkan data terbaru, secara akumulasi jumlah kasus covid-19 di Bangli tercatat sebanyak 2576 kasus. Di mana 30 orang dalam perawatan, 2407 orang dinyatakan sembuh, dan 121 orang meninggal dunia," tandasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bangli Naik 33 Kasus dalam Tiga Hari, Total Jumlah Kasus Covid-19 Tercatat 2556
Sementara itu, Bangli kembali mendapatkan tambahan vaksin jenis Sinovac sebanyak 2510 vial dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Vaksin tersebut diterima oleh Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Bangli, Ni Wayan Budiari dengan pengawalan dari Sat Lantas dan Sat Sabhara Polres Bangli.
Budiari mengatakan, penerimaan vaksin hari ini diperuntukan untuk program lanjutan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dan lansia.
"Untuk pendistribusian, kita menunggu dari masing-masing Puskesmas yang akan melaksanakan program vaksinasi," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Vaksinasi Covid-19 di Bali