Corona di Bali

Mulai Hari Ini Masuk Bali Wajib Negatif PCR, Penumpang di Bandara Diprediksi Turun 50 Persen

Mulai hari ini, Rabu 30 Juni 2021, pengetatan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) masuk ke Bali diberlakukan. Masuk Bali wajib negatif PCR

Tribun Bali / Zaenal Nur Arifin
Suasana kedatangan penumpang di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Selasa 29 Juni 2021. 

Pengguna transportasi udara juga tetap diwajibkan mengisi e-HAC Indonesia. 

Anak di bawah usia 5 tahun juga tetap tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif uji swab berbasis PCR atau uji Rapid Test Antigen.

40 Persen Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Cancel

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bali menerapkan syarat ketat bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang akan masuk ke Bali baik menggunakan transportasi udara, darat dan laut yang mulai efektif berlaku pada hari Rabu 30 Juni 2021.

Hal itu tertulis pada Surat Edaran Gubernur Bali No. 8 Tahun 2021 dimana bagi PPDN yang menggunakan moda transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan negatif tes swab berbasis PCR, sedangkan yang menggunakan moda transportasi laut dan darat perlu menyertakan keterangan negatif PCR atau hasil rapid test antigen.

Satu hari menjelang pemberlakuan pengetatan bagi PPDN masuk Bali, Selasa 29 Juni 2021, terpantau kedatangan domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tidak begitu ramai.

Bahkan menurut informasi banyak maskapai yang membatalkan penerbangannya ke Bali hari ini, hal tersebut pun dibenarkan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selaku pengelola.

"Untuk planning flight hari ini memang sudah ada yang cancel untuk jumlahnya tidak tahu pasti, tapi planning flight yang cancel kurang lebih mencapai 40 persen" ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Selasa 29 Juni 2021.

Untuk aktivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menurut Taufan terpantau landai tidak terlalu ramai baik di terminal kedatangan domestik maupun terminal keberangkatan domestik.

Sebelumnya data yang tercatat di terminal kedatangan domestik tertinggi mencapai 8 ribu penumpang, sementara di terminal keberangkatan itu bisa mencapai 7 ribu penumpang.

"Rata-rata per hari penumpang itu mencapai jumlah total 15 ribu terdiri dari 8 ribu kedatangan dan keberangkatan sebanyak 7 ribu," imbuh Taufan.

Dari informasi yang didapatkan untuk planning flight hari ini mencapai 70 penerbangan takeoff landing, dan kurang lebih 20 penerbangan dibatalkan atau cancel.

Keberangkatan bandara asal yang banyak cancel didominasi dari tiga kota besar diantaranya Jakarta, Surabaya dan Lombok.

Namun mengenai alasan kenapa banyak maskapai melakukan cancel, Taufan tidak mengetahui alasan pasti dari maskapai karena itu merupakan kewenangan penuh mereka.

"Kami terus terang tidak tahu kenapa maskapai melakukan cancel hari ini padahal aturannya efektif berlaku besok. Tetapi data hari ini yang kami terima sudah banyak cancel flight," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved