Berita Denpasar
Antusias Anak dan Remaja Ikut Vaksin di RSAD Udayana Denpasar, Gede Pasek Ingin Segera Bisa Sekolah
Antusias Anak dan Remaja Ikut Vaksin di RSAD Udayana Denpasar, Gede Pasek Ingin Segera Sekolah
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – I Gede Pasek Agus (14) tak menunjukkan raut wajah takut saat hendak disuntikkan vaksin Covid-19.
Gede Pasek justru mengaku senang karena telah menerima vaksin Covid-19.
Ia merupakan salah satu peserta vaksinasi anak dalam kegiatan vaksinasi yang digelar Kesdam IX Udayana, Jumat (2 Juli 2021).
Ia berharap semoga setelah mengikuti vaksinasi, ia bisa sehat dan bersekolah seperti biasa.
"Tidak takut divaksin, dan tau infonya dari mama. Senang ada vaksin, tidak takut. Harapannya bisa sehat, bisa bersekolah seperti biasa," ucap Gede.
Kolonel Ckm dr. I Made Mardika selaku Kakesdam IX Udayana Bali mengatakan kegiatan vaksinasi untuk anak-anak ini merupakan yang pertama kalinya untuk Bali dan Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya untuk Jajaran Kodam, serta Provinsi Bali dan Indonesia. Dan vaksinasi ini menyasar anak-anak usia 12 hingga 17 tahun. Sebelumnya sudah ada pemberitahuan bahwa vaksin bisa dimulai untuk anak-anak, jadi kita jadwalkan," katanya.
Vaksin Covid-19 yang disuntikkan untuk anak-anak yakni menggunakan Sinovac, dan pemberian dosisnya hanya setengah dosis dari yang diberikan untuk orang dewasa.
Kesdam IX Udayana membuka lebar bagi masyarakat umum yang anak-anaknya bisa divaksin, agar datang langsung ke Faskes Kodam IX Udayana dengan membawa beberapa persyaratan.
"Bukan hanya untuk anak-anak dari keluarga TNI. Anak-anak dari masyarakat umum juga sangat diperbolehkan. Syaratnya hanya membawa kartu keluarga atau identitas anak yang terdapat NIK-nya," imbuhnya.
Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Darurat Jawa-Bali Mulai 3 Juli 2021, Naik Pesawat Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin
Ia berharap agar pemberian vaksin tidak menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah anak-anak mengikuti vaksinasi.
Proses vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak pun sama dengan orang dewasa.
Diawali dengan skrining, pengecekan tensi dan setelah penyuntikan juga akan dilakukan observasi selama 30 menit.
"Prosesnya sama skrining dulu beda didosis saja yakni stengah dari orang dewasa dan juga menunggu observasi selama 30 menit. Jarang untuk anak-anak memiliki kormobid. Sehingga semoga tidak terjadi KIPI," paparnya.
